Jenis Penyakit Hati yang Susah Diobati

Apabila penyakit raga mampu diobati dengan meminum obat atau melakukan upaya penyembuhan lainnya, penyakit hati pun serupa.

Lebrina Uneputty
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 14:55 WIB
Jenis Penyakit Hati yang Susah Diobati
Ilustrasi freepik.com/cookie-studio)

SuaraBekaci.id - Penyakit bukan hanya terjadi pada fisik atau raga saja, hati atau rohani pun dapat terkena penyakit.

Apabila penyakit raga mampu diobati dengan meminum obat atau melakukan upaya penyembuhan lainnya, penyakit hati pun serupa.

Bedanya, memiliki penyakit hati tidak mudah untuk disembuhkan sehingga mampu merugikan diri sendiri dan orang lain.

Waspadai! Berikut adalah 4 jenis penyakit hati yang dapat memberikan efek buruk dan sukar diobati.

Baca Juga:Lengkapi Manu Utama dengan 5 Jenis Sambal Unik Asli Indonesia

1. Sombong

Salah satu sikap alami manusia adalah sombong. Sikap sombong adalah tingkah laku dan sifat yang cenderung memuji, mengagungkan, membesarkan, dan memandang diri sendiri sebagai makhluk yang paling di atas segala-galanya dari makhluk lain.

Sikap merasa lebih unggul dari yang lainnya itu mampu membuat seseorang kehilangan teman, kerabat, pekerjaan, dan banyak lagi. Sombong dapat berupa memamerkan harta kekayaan, membicarakan sifat diri sendiri terus menerus hingga hal kecil yang dialami, bercerita mengenai kelebihan orang-orang di sekitar, dan menyepelekan kemampuan orang lain.

Bahkan parahnya lagi, orang yang sombong tidak bisa menerima kritik dan saran yang membangun dari orang lain karena menganggap dirinya selalu benar.

2. Pamer

Baca Juga:Ini 4 Cara Membersihkan Lantai Teraso

Tak jauh-jauh dari sikap sombong terdapat sikap pamer yang berlebihan harus dihindari. Salah satu hasil dari sifat pamer adalah haus akan pujian. Perbuatan pamer memiliki motif yang berbeda-beda. Contohnya pamer setelah bersedekah di umum atau media sosial. Salah satu tujuannya ada;ah membuat orang lain iri, atau sekedar ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa dirinya paling segalanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini