Bukan Bulan Sial, Ini Arti dan Keutamaan Bulan Safar

Safar memiliki makna tersendiri dalam penanggalan Islam atau kalender hijriah

Lebrina Uneputty
Kamis, 23 September 2021 | 15:08 WIB
Bukan Bulan Sial, Ini Arti dan Keutamaan Bulan Safar
Ilustrasi alquran, doa, dzikir, islam, sholat, salat (Elemen Envato)

SuaraBekaci.id - Safar memiliki makna tersendiri dalam penanggalan Islam atau kalender hijriah. Safar bukanlah bulan kemalangan atau bulan sial untuk mengadakan pernikahan atau hajat besar lainnya. Arti dan keutamaannya akan dijabarkan berikut ini.

Arti Bulan Safar

Safar dalam bahasa Arab diterjemahkan sebagai ‘kosong’ yang mengacu pada era pra-Islam, ketika rumah kosong saat orang-orang keluar mengumpulkan makanan.

Dahulu, sebagian besar bulan Islam diberi nama sesuai dengan cuaca saat itu. Safar juga dimaknai sebagai siulan angin. Karena kemungkinan kondisi saat itu berangin sepanjang tahun.

Keutamaan Bulan Safar

Dari laman berbagai sumber, bulan Safar adalah bulan istimewa karena terdapat keutamaaan di dalamnya. DI antara lain:

1. Memperkuat keimanan

Sama halnya dengan bulan-bulan lainnya, bulan safar menjadi bulan untuk memperbanyak amal perbuatan yang baik dan bermanfaat. Adapun kepercayaan bahwa bulan Safar adalah bulan sial adalah keliru, karena segala sesuatu terjadi hanya atas izin Allah.

Sebagaimana dalam firman Allah Surah Yunus ayat 107 yang artinya:

“Jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan (bahaya) kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Jika Allah menghendaki kebaikan begi kamu, tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. DIa memberikan kebaikan itu kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hambaNya dan Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang".

2. Yakin Mendapat Ketetapan Allah

Allah telah berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 51 yang artinya: “Katakanlah, ‘Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. DIalah pelindung kami dan hanya kepada Allah, orang-orang beriman harus bertawakal.’”

3. Menghindari Segala Hal yang Bertentangan Ketauhidan

Dalam bulan Safar ini, kita diperingatkan untuk selalu percaya dan beriman kepada ketetapan Allah. Bahwa segala sesuatu yang dipercaya selain Allah, merupakan wujud menyekutukan Allah dan bertentangan dengan ketauhidan.

4. Meningkatkan Ketaqwaan dan Tawakkal kepada Allah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini