WAWANCARA Ustadz Jamiludin, Ulama di Kampung Babakan Bekasi Korban Pembacokan: Saya Lawan!

Pelaku pembacokan Ustadz Jamiludin adalah segerombolan pemotor roda dua yang dibekali senjata tajam.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 22 September 2021 | 18:40 WIB
WAWANCARA Ustadz Jamiludin, Ulama di Kampung Babakan Bekasi Korban Pembacokan: Saya Lawan!
Kiai Jamiludin atau Ustadz Jamiludin dibacok pembegal di Kampung Babakan, Jalan Raya Mustikasari, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Selasa (21/9/2021) lalu. Ustadz Jamiludin cerita tentang peristiwa nahas itu. Namun dalam ceritanya Ustadz Jamiludin sempat melawan saat dibacok. (Suara.com/Imam)

"Dibawalah saya ke warung yang masih buka, 'pak istirahat dulu aja di sini' kata tukang warung gitu, pak buka dulu jaketnya kata orang, pas dibuka jaket, ternyata darah banyak, ngucur darah," katanya.

Tidak lama saya istirahat, saya diantarkan pengemudi ojek online untuk menuju klinik di sekitar Bantar gebang.

Atas keributan itu, dirinya harus menerima luka di 6 titik dibadannya dan harus menerima 50 jahitan.

"50 jaitan, untuk 6 titik," jelasnya.

Baca Juga:Kasus Begal dan Pembacokan Kalideres, Polisi Tetapkan 8 Tersangka

Pantauan SuaraBekaci.com di TKP Pembegalan pada sore hari, terlihat pengendara cukup ramai. Namun, menurut keterangan warga sekitar pada pukul 22.00 wilayah TKP sudah sepi pengendara.

Sebelumnya, Tokoh masyarakat Bekasi Dibegal di kawasan di Kampung Babakn, Jalan Raya Mustikasari, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Selasa (21/9/2021). Nama korban adalah Ustaz RM Jamiludin. Saat dibegal, Ustadz Jamiludin melawan.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa 21 Oktober pukul 03.00 dini hari.

Kronlogis pembegalan itu terjadi saat Ustadz Jamiludin (39) sedang menuju rumahnya yang ada di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

"Saat sedang ingin pulang ke rumah, di jalan korban dipepet dan diberhentikan oleh dua orang pelaku," kata Erna, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga:DKI Jakarta Pertimbangkan Tambah Nilai Kompesasi Pengelolaan TPST Bantargebang Bekasi

Kontributor : Imam Faisal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini