SuaraBekaci.id - Cuitan seorang warga Pekayon Bekasi di Twitter pada akun @LisaMandagi_ curi perhatian netizen. Dia mengunggah tweet panjang lengkap dengan foto-foto tentang masalah penganiayaan yang dialaminya.
Cuitannya itu ditujukan pada sejumlah akun resmi Presiden Joko Widodo, Mahfud MD serta influencer dengan follower besar.
Terkait itu, Polres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi kepada SuaraBekasi.id menjelaskan bahwa pihaknya benar telah menerima laporan Lisa Mandagi. Laporan kemudian ditindak lanjuti dengan memeriksa korban dan saksi.
"Penyidik sudah melakukan pemeriksaan korban dan juga para saksi, namun ternyata tidak ada saksi yang melihat adanya penganiayaan yg dilaporkan tersebut. Dan untuk hasil VER (Visum et repertum) juga tidak ada perlukaan," jelasnya kepada SuaraBekaci.id, Senin (13/9/2021) malam.
Tapi kata dia, tidak ada saksi yang melihat dugaan penganiayaan yang diterima oleh wanita lanjut usia warga Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Kombes Aloysius juga menjelaskan bahwa pelapor Lisa Mandagi menjaminkan sertifikat rumahnya ke bank namun tidak mampu membayarkan cicilannya.
"Pelapor (Mandagi) menjaminkan sertifikat rumahnya ke bank namun tidak mampu membayar angsuran sehingga rumahnya dilelang oleh Bank dan dibeli oleh terlapor (Sandi Budiman)," jelasnya.

Dari keterangan pelapor kata Aloysius, Sandi Budiman meminta Lisa untuk mengosongkan rumah tersebut sempat terjadi dorong-dorongan.
"Pada saat terlapor meminta pelapor mengkosongkan rumah tersebut terjadi dorong dorongan dengan pihak terlapor yang kemudian dilaporkan ke Polsek Belasi Selatan baik oleh pelapor maupun terlapor ( saling lapor )," katanya.
Sampai saat ini, pihaknya masih berupaya untuk melakukan mediasi terhadap pihak Lisa Mandagi dan pihak Sandi Budiman.
- 1
- 2