Ramai di Twitter, Warga Pekayon Bekasi Minta Tolong Presiden, Ada Apa?

Unggahan tweetnya, menuntut keadilan dan perlindungan hukum yang tertuju pada akun Presiden Joko Widodo juga akun Mahfud MD @mohmahfudmd

Lebrina Uneputty
Senin, 13 September 2021 | 20:24 WIB
Ramai di Twitter, Warga Pekayon Bekasi Minta Tolong Presiden, Ada Apa?
Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash/Ari Spada)

SuaraBekaci.id - Ramai di Twitter, keluhan seorang warga Pekayon Jaya, Bekasi Selatan berhasil menarik perhatian netizen. Tweet yang diposting pukul 16:01. 13 September 21 itu telah menarik perhatian pengguna twitter dengan 9,050 retweet dan 13 ribu likes. Akun @LisaMandagi_  yang mengaku warga 46 tahun, menuliskan bagaimana peristiwa penganiayaan yang dialaminya tak kunjung mendapat perhatian hukum, meski telah dilaporkan.

LisaMandagi_ mengunggah tweet bukti penganiayaan dan meminta keadilan dari kasus yang menimpanya.
LisaMandagi_ mengunggah tweet bukti penganiayaan dan meminta keadilan dari kasus yang menimpanya.

Lisa Mandagi mengunggah foto tulisan berisi kronologi kejadian, dalam tulisannya dia menceritakan bagaimana kasus hutang rumah berujung pada penganiayaan, penjarahan hingga pengusiran secara paksa.

Lisa juga menggungah bukti bahwa pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib, namun sejak dilaporkan 4 Oktober 2019 lalu hingga 2021 ini tak jua mendapat respon.

Unggahan tweetnya, menuntut keadilan dan perlindungan hukum yang tertuju pada akun Presiden Joko Widodo juga akun Mahfud MD @mohmahfudmd

“Salam, Kpd yth pak

@jokowi

. Sy memohon agar sy dberi keadilan & perlindungan Hukum. Saya Wanita Berusia 62 thn korban Penganiayaan Fisik dan Mental secara brutal. Sy dan suami sdh 2 tahun (sjk 2019) berusaha mencari keadilan tpi tdk kunjung menemukan titik temu. kmi Buntu.

Kmi sekeluarga sdh ikhlas jk rumah & tanah disita krn memang kami tdk sanggup membayar hutang ke bank, tapi kmi tdk menerima surat eksekusi dri Pengadilan Negeri Bekasi dan dr Bank perihal peringatan evakuasi & pemindahan barang. Shrsnya disita hny bangunan dan tanah bkn seisinya

Terlebih lgi evakuasi kami dilakukan dengan secara mendadak dan dengan kekerasan. Padahal saat kejadian kami sdg mencari rumah kontrakan baru untuk pindah. Namun oknum SB tb2 dg brutal menyeret saya dan suami saya keluar dari rumah dengan cara kekerasan.

Semenjak kejadian itu saya mengalami depresi berat. Saya tidak bisa tidur dengan nyenyak dan selalu terbangun di tengah malam karena dihantui tragedi penganiayaan itu. Seumur hidup saya belm pernah dipukul secara brutal seperti itu .

Kami hanya menginginkan agar kasus kami segera ditindaklanjuti dan dibawa ke Pengadilan. Kami memohon agar diberi keadilan.

Tidak sedikit netizen yang ikut prihatin pada tweet keluhan di akun @LisaMandagi_ dan membantu mention sejumlah akun resmi seperti @DivHumas_Polri dan @jokowi.

Netizen prihatin dan turun membantu akun Lisa Mandagi mention sejumlah akun resmi
Netizen prihatin dan turun membantu akun Lisa Mandagi mention sejumlah akun resmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini