Kronologis Ibu dan Ayah Cungkil Mata Anak dengan Tangan, Tertangkap Basah, Korban Menjerit

Hal ini terjadi karena para tetangga yang tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar suara tangisan korban. Sehingga menarik perhatian.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 05 September 2021 | 14:25 WIB
Kronologis Ibu dan Ayah Cungkil Mata Anak dengan Tangan, Tertangkap Basah, Korban Menjerit
Ilustrasi kekerasan anak. (shutterstock)

SuaraBekaci.id - Kronologis ibu dan ayah cungkil Mata anak sendiri hingga meringis kesakitan. Hingga kini si anak masih dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Gowa.

Akibat mengalami luka cungkil pada bagian matanya. Menurut seorang pemerhati anak di Gowa, Alita, para pelaku tertangkap basah saat mencungkil mata anak perempuan tersebut.

Hal ini terjadi karena para tetangga yang tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar suara tangisan korban. Sehingga menarik perhatian.

Dalam aksinya, para pelaku memiliki peran masing-masing.

Baca Juga:Kejam! Satu Keluarga Cungkil Mata Anak Perempuan di Gowa

Ada yang berperan untuk memegang tangan kiri dan kanan korban.

Sedangkan, pelaku lainnya lagi yang diduga sebagai ibu korban berperan untuk mencungkil mata korban. Tanpa menggunakan benda tajam. Melainkan dengan tangan.

Dilakukan 1 keluarga

Satu keluarga cungkil mata anak perempuan di Gowa, Sulawesi Selatan. Kini kasus itu ditangani Kepolisian Resor Gowa.

Polisi menangkap ayah, ibu, kakek, dan paman si anak itu.

Baca Juga:Pencungkil Mata Anak di Gowa Adalah Ayah, Ibu, Kakek, dan Paman Korban

Kasubbag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan mengatakan, peristiwa pencungkilan mata ini terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu 1 September 2021.

Keempat terduga pelaku yang tertangkap basah mencungkil mata korban diserahkan ke Polres Gowa pada Jumat 3 September 2021.

Dugaan sementara pelaku berhalusinasi. Sehingga melakukan aksi mengerikan tersebut.

Dari empat pelaku yang ditangkap tersebut, ayah dan ibu korban dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi, Kota Makassar untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

"Diamankan empat orang. Yang sudah ditetapkan tersangka itu dua orang, kakek dan omnya. Orang tuanya masih di rumah sakit menjalani pemeriksaan kejiwaan observasi. Di Rumah Sakit Dadi Makassar," kata Tambunan kepada SuaraSulsel.Id, Minggu 5 September 2021.

Saat ditanya terkait motif pelaku, Tambunan mengaku belum mengetahui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini