Pandemi COVID-19memang membuat cari kerja jadi lebih susah. Kamu mungkin sudah membuat beberapa kopian CV untuk ditujukan ke berbagai perusahaan tapi pastikan jangan buat isinya sama atau umum tapi jangan pula terlalu rumit hingga bikin pusing dan ilfeel. Meski lowongan yang ditawarkan perusahaan-perusahaan itu hampir sama kamu tetap perlu membuat personalisasi.
Misalnya dengan menuliskan mengapa kamu mau bekerja di perusahaan tersebut dan apa yang kamu tahu mengenai budaya atau produknya. Dengan begitu, perekrut atau HRD lebih tertarik untuk memanggil kamu.
7. Pilih format yang sesuai
Ada baiknya kamu melihat-lihat referensi CV fresh graduate sebelum membuatnya. Penting bagi kamu melakukannya agar tahu mana yang cocok dan sesuai. Saat ini, CV yang kreatif dan modern banyak digunakan untuk melamar pekerjaan selain CV profesional.
Baca Juga:Cara Membuat Surat Lamaran Kerja dan Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris
Jika kamu gak punya skill desain dan bukan desainer grafis, tenang saja karena ada aplikasi pembuat CV yang gratis dan bisa dari ponsel. Gampang banget, kan! Walaupun template CV kamu hasil dari unduhan aplikasi, pastikan kamu mengeditnya agar setidaknya gak terlihat sama dan agak berbeda.
8. Pastikan tidak ada informasi yang kelewa
Kalau sudah jadi, pastikan tidak ada informasi yang terlewatkan. Fatal jika kamu sampai melewatkan apalagi data diri yang sifatnya sangat dibutuhkan seperti kontak atau latar belakang pendidikan.
Oh iya, yuk coba lihat-lihat lagi barangkali masih ada poin-poin yang sebenarnya gak perlu dimasukkan. Nah, dengan begitu, CV fresh grad siap dikirim bersama berkas-berkas lamaran kerja lainnya.
Baca Juga:3 Cara Agar Cepat Mendapatkan Pekerjaan