Cara Membuat CV Fresh Graduate, Perhatikan 8 Hal Ini

CV yang menarik desain dan isinya pastinya punya kesempatan besar lolos tahap pemberkasan dan dipanggil pihak perusahaan.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 19 Agustus 2021 | 07:25 WIB
Cara Membuat CV Fresh Graduate, Perhatikan 8 Hal Ini
Ilustrasi curriculum vitae (shutterstock)

SuaraBekaci.id - Cara membuat CV fresh graduate atau yang baru lulus kuliah. Membuat curriculum vitae adalah pintu masuk untuk masuk ke dunia kerja.

CV yang menarik desain dan isinya pastinya punya kesempatan besar lolos tahap pemberkasan dan dipanggil pihak perusahaan.

Sebagai fresh graduate yang baru mau menapaki karir, apakah kamu tau cara membuat CV fresh graduate yang baik dan benar?

Berikut cara membuat CV fresh graduate

Baca Juga:Cara Membuat Surat Lamaran Kerja dan Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris

1. Buat perkenalan yang menarik

Membuat perkenalan di awal curriculum vitae fresh graduate wajib dilakukan sekalipun kamu belum punya pengalaman kerja. Bagian ini bisa dikatakan sebagai kesan pertama yang kamu berikan ke pihak HRD.

Bentuk perkenalan seperti apa yang cocok dimasukkan dalam CV fresh graduate SMK atau CV fresh graduate S1? Rangkailah kata-kata yang menunjukkan kalau kamu punya value yang bisa dijual. Selain itu, tambahkan sesuatu yang menunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang percaya diri dan pantas dipertimbangkan untuk mendapat panggilan kerja dan lolos tahap wawancara kerja.

Berikut contoh bagian perkenalan dalam curriculum vitae fresh graduate bahasa Indonesia:

“Saya adalah lulusan Universitas Kemala Jurusan Administrasi Bisnis dengan IPK 4,00. Saya Mempunyai semangat dan kemauan yang tinggi serta bertanggung jawab penuh dalam mengerjakan suatu pekerjaan untuk membantu perusahaan.”

Baca Juga:3 Cara Agar Cepat Mendapatkan Pekerjaan

Selain itu, kamu juga bisa membuatnya dalam CV fresh graduate bahasa Inggris. Contohnya:

“A highly determined graduate who can adapt in a new set quickly and is passionate in the Administration Business field. Besides, I am eager to learn new things as an individual and team work.”

2. Lengkapi bagian latar belakang pendidikan

Latar belakang pendidikan sudah jadi barang wajib ada di CV para lulusan baru. Tuliskan latar belakang pendidikan kamu sesingkat singkatnya dan gak perlu mencantumkan riwayat pendidikan bu dari TK sampai SMP. Cantumkan saja pendidikan terakhir saat SMA atau Perguruan Tinggi.

3. Cantumkan daftar prestasi, sertifikasi, pengalaman magang dan kemampuan

Gak usah bimbang kalau kamu belum punya pengalaman kerja. Wajar kok, namanya juga fresh graduate. Tapi, kamu bisa memaksimalkan isi CV dengan menambahkan beberapa poin seperti daftar prestasi unggulan yang pernah diraih, sertifikasi yang pernah diikuti dan jangan lupa pengalaman magang jika ada. Cantumkan yang sesuai dengan pekerjaan, ya!

Bukan tanpa alasan. Dengan mencantumkan prestasi, kamu bakal dipandang punya nilai lebih, begitu juga jika dengan sertifikasi di bidang tertentu. Oh iya, pengalaman organisasi punya peran penting juga, lho. Pastikan kamu juga menyebutnya.

Karena setiap orang punya kemampuan di bidang tertentu. Cobalah urutkan kemampuan yang kamu punya seperti interpersonal skill berupa negosiasi, kepemimpinan atau komunikasi. Kemampuan dalam berbahasa dan penguasaan teknologi juga jangan sampai luput dari perhatian, ya!

4. Jangan melebih-lebihkan

Jangan sampai tidak adanya pengalaman kerja membuat kamu melebih-lebihkan isi CV yang dibuat. Jujurlah dalam setiap mengisi data yang diperlukan. Kejujuran sangat penting dalam segala situasi. Jadi, isilah data dan kemampuan yang memang kamu punya dan jangan mengada-ada.

5. Buatlah dengan kreatif

Pandemi COVID-19memang membuat cari kerja jadi lebih susah. Kamu mungkin sudah membuat beberapa kopian CV untuk ditujukan ke berbagai perusahaan tapi pastikan jangan buat isinya sama atau umum tapi jangan pula terlalu rumit hingga bikin pusing dan ilfeel. Meski lowongan yang ditawarkan perusahaan-perusahaan itu hampir sama kamu tetap perlu membuat personalisasi.

Misalnya dengan menuliskan mengapa kamu mau bekerja di perusahaan tersebut dan apa yang kamu tahu mengenai budaya atau produknya. Dengan begitu, perekrut atau HRD lebih tertarik untuk memanggil kamu.

7. Pilih format yang sesuai

Ada baiknya kamu melihat-lihat referensi CV fresh graduate sebelum membuatnya. Penting bagi kamu melakukannya agar tahu mana yang cocok dan sesuai. Saat ini, CV yang kreatif dan modern banyak digunakan untuk melamar pekerjaan selain CV profesional.

Jika kamu gak punya skill desain dan bukan desainer grafis, tenang saja karena ada aplikasi pembuat CV yang gratis dan bisa dari ponsel. Gampang banget, kan! Walaupun template CV kamu hasil dari unduhan aplikasi, pastikan kamu mengeditnya agar setidaknya gak terlihat sama dan agak berbeda.

8. Pastikan tidak ada informasi yang kelewa

Kalau sudah jadi, pastikan tidak ada informasi yang terlewatkan. Fatal jika kamu sampai melewatkan apalagi data diri yang sifatnya sangat dibutuhkan seperti kontak atau latar belakang pendidikan.

Oh iya, yuk coba lihat-lihat lagi barangkali masih ada poin-poin yang sebenarnya gak perlu dimasukkan. Nah, dengan begitu, CV fresh grad siap dikirim bersama berkas-berkas lamaran kerja lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini