Sementara pasukan pemerintah menguasai wilayah perkotaan, Taliban mempertahankan kendali daerah pedalaman atas dukungan penduduk setempat, terutama dari etnis Pashtun di selatan dan timur negara itu.
Terobosan besar Taliban terjadi setelah AS dan negara-negara Barat lainnya menarik pasukan mereka dalam beberapa bulan terakhir.
Pejuang bersenjata Taliban bergerak menyapu seluruh negeri, merebut kota-kota hampir tanpa perlawanan yang berarti.
![Viral video Taliban bermain bom-bom car sembari membawa senjata.[Twitter/Mediavenir]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/18/80797-viral-video-taliban-bermain-bom-bom-car-sembari-membawa-senjata.jpg)
Banyak prajurit militer Afghanistan, yang sebagian besar dilatih dan dibiayai oleh AS, telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.
Baca Juga:Begini Kondisi 15 WNI di Afganistan yang Kini Dikuasai Milisi Taliban
Pendiri dan pemimpin Taliban adalah Mullah Mohammed Omar, yang bersembunyi setelah terjadinya invasi AS di tahun 2001.
Begitu rahasia keberadaannya sehingga kematiannya, pada tahun 2013, baru dikonfirmasi dua tahun kemudian oleh putranya.
Taliban saat ini dipimpin oleh pemimpin tertingginya, seorang pria bernama Hibatullah Akhundzada.
Menurut Pusat Pemberantasan Terorisme di akademi militer West Point di AS, Taliban diperkirakan menempatkan kekuatan tempur inti mereka sekitar 60.000 prajurit, didukung lebih banyak lagi anggota milisi lokal.
![Milisi Taliban di Kabul, Ibu Kota Afganistan. [BBC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/17/23148-taliban-di-kabul.jpg)
Di bawah pemerintahan Taliban dari tahun 1996-2001, kaum perempuan tidak diperbolehkan keluar rumah tanpa didampingi muhrimnya, serta diharuskan mengenakan burqa yang menutup wajah hingga ujung kaki.
Baca Juga:Siapakah Taliban, Apa Tujuan Mereka yang Sebenarnya?
Perempuan tidak diperbolehkan bekerja dan anak perempuan tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan.