Ketujuh, dzikir adalah harta surga.
Dari Abu Musa Al Asy'ari, dia berkata, “Nabi, berkata kepadaku, "Maukah aku membimbingmu ke harta karun di antara harta surga?” Aku berkata, ‘Ya, wahai Rasulullah. Dia berkata, “Katakanlah: Tidak ada daya dan kekuatan selain Allah.”
Kedelapan, membasahi lidah dengan dzikir adalah ibadah yanh ringan namun pahala besar.
Dari ‘Abdullah bin Busr RA bahwa ada seorang lelaki berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam ini telah banyak bagiku, maka beritahulah kepadaku sesuatu yang bisa aku pegang selalu.” Beliau menjawab, “Hendaklah lisanmu selalu basah karena berddzikir kepada Allah.” (HR Tirmidzi).
Baca Juga:Bikin Merinding! Jenazah Ulama Menghilang saat Dimakamkan
Kesembilan, berdzikir adalah cara berdagang dengan Allah
Riwayat Abu Dzar RA. ''Rasulullah SAW bersabda, ''Hendaklah masing-masingmu setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya. Maka, tiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, melarang keburukan adalah sedekah dan sebagai ganti dari semua itu, cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.'' (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud)
Kesepuluh, berdzikir adalah sifat orang mukmin. Dalam Alquran surat An Nur ayat 36-38.
(Cahaya itu) di rumah-rumah yang di sana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut nama-Nya, di sana bertasbih (menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan petang. orang yang tidak dilalaikan perdagangan dan jual-beli dari mengingat Allah, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (hari Kiamat), (mereka melakukan itu) agar Allah memberi balasan kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa batas.”
Baca Juga:Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Jokowi Bicara Semangat Hijrah Saat Pandemi