Juita Lydia Tiwa Meninggal Dunia Setelah 10 Hari Disuntik Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Michael Sigarlaki, suami Juita, menuturkan sang istri meninggal dunia Minggu 18 Juli. Sebelum meninggal, Juita demam, sakit kepala dan mual.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 21 Juli 2021 | 18:10 WIB
Juita Lydia Tiwa Meninggal Dunia Setelah 10 Hari Disuntik Vaksin COVID-19 AstraZeneca
ILUSTRASI jenazah COVID-19. (Suara.com/Yaumal Asri)

SuaraBekaci.id - Seorang perempuan bernama Juita Lydia Tiwa meninggal dunia setelah disuntik vaksin COVID-19 AstraZeneca. Dia adalah ibu rumah tangga berusia 30 tahun asal Desa Motoling Dua, Kecamatan Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Juita Lydia Tiwa meninggal dunia seusai 10 hari menerima vaksin covid-19 merek AstraZeneca.

Michael Sigarlaki, suami Juita, menuturkan sang istri meninggal dunia Minggu 18 Juli. Sebelum meninggal, Juita demam, sakit kepala dan mual.

ILUSTRASI Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 merek AstraZeneca kepada salah seorang peserta uji SIM secara gratis di Satpas Polresta Mataram, NTB, Kamis (24/6/2021). [ANTARA/Dhimas B.P]
ILUSTRASI Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 merek AstraZeneca kepada salah seorang peserta uji SIM secara gratis di Satpas Polresta Mataram, NTB, Kamis (24/6/2021). [ANTARA/Dhimas B.P]

"Iya, dia sakit kepala, demam, dan mual, itu setelah mendapat vaksin," kata Michael seperti dikutip Suara.com dari Makassar.terkini.id, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga:Curhat Suami di Sulut soal Istrinya Meninggal Usai 10 Hari Disuntik Vaksin AstraZeneca

Ia memberikan kesaksian, sebelum disuntiuk AstraZeneca, Juita adalah perempuan kuat dan tak ada riwayat pengakit dalam. Tapi setelah mendapat vaksin AstraZeneca dosis pertama, Rabu (7/7) di Kantor Desa Motoling Dua, Juita demam, sakit kepala, dan mual-mual.

"Saya bisa pastikan istri saya tak punya riwayat penyakit. Tapi setelah divaksin, dia demam, sakit kepala dan mual-mual," kata dia.

INFOGRAFIS: Simak Perbedaan Vaksin Sinovac, Sinopharm, Moderna dan AstraZeneca!
INFOGRAFIS: Simak Perbedaan Vaksin Sinovac, Sinopharm, Moderna dan AstraZeneca!

Sesuai anjuran vaksinator, istri yang sudah memberikannya dua anak itu diberikan obat untuk meredakan gejala pasca-vaksin. Karena tak kunjung reda gejala sakitnya setelah empat hari mendapat vaksin, Michael membawa istri ke puskesmas untuk diperiksa.

Pihak puskesmas lantas memberikan obat untuk diminumkan ke Juita dan menganjurkan perempuan itu beristirahat total serta banyak makan untuk pulij.

"Tidak ada rujukan, meski tensi darah istri saya ketika itu di angka 70 per 40," kata dia.

Baca Juga:Meninggal 10 Hari Usai Divaksin, Korban Alami Demam Sakit Kepala dan Mual

Karena tak ada perubahan, Juita kembali dibawa ke pusmesmas, Sabtu 17 Juli. Sama seperti kunjungan pertama, tidak ada rujukan dan hanya diberikan vitamin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini