Usai Tak Diundang PDIP, Ganjar Pranowo Disemangati PKS

Mardani menilai bahwa Ganjar Pranowo sedang sedang diuji.

Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 24 Mei 2021 | 07:10 WIB
Usai Tak Diundang PDIP, Ganjar Pranowo Disemangati PKS
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera. (Suara.com/Ria Rizki)

SuaraBekaci.id - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberikan pesan ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia memberikan pesan menyusul Ganjar Pranowo tidak diundang dalam agenda PDIP di Semarang.

Mardani Ali Sera mengatakan kalau saat ini Ganjar Pranowo sedang mendapatkan ujian menjadi pemimpin.

Menurutnya, Ganjar Pranowo sedang mendapatkan ujian untuk menjadi pemimpin yang mampu membawa Indonesia dan Jawa Tengah secara khusus sebagai negara dan provinsi yang maju.

"Mas @ganjarpranowo sedang mendapat ujian sebenarnya untuk menjadi Pemimpin yang mampu membawa Indonesia dan Jateng khususnya, jadi Negara dan Provinsi yang maju," cuit Mardani, Minggu (24/5/2021).

Baca Juga:Tak Diundang Acara PDIP, Ganjar Pranowo Dinilai Sudah Kelewatan

Mardani Ali Sera pun menyemangati Ganjar Pranowo agar bisa sabar menghadapi hal tersebut.

Cuitan Mardani Ali Sera.[Twitter/@MardaniAliSera]
Cuitan Mardani Ali Sera.[Twitter/@MardaniAliSera]

"Sing sabar Mas," demikian cuitan Mardani Ali Sera.

Sebelumnya, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah mengakui tidak mengundang Ganjar Pranowo saat pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang dipimpin langsung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Melalui keterangan tertulis, DPD PDIP Jateng dengan terang-terangan menyebut Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jateng, terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024 sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Menurut Bambang, DPD PDIP Jateng sebenarnya sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.

Baca Juga:PDIP Tak Undang Ganjar, PKS: Sing Sabar Mas

Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri, sedangkan di sisi lain hal itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah ketua umum.

"Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi 'host' di youtube-nya, padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk 'nyapres'" ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini