Soal Kabar Novel Tak Lolos TWK, Denny Siregar: Si Bambang Gemeter

Pegiat Media Sosial Denny Siregar memberikan mengomentari pernyataan mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengenai kabar Novel Baswedan tak lolos tes wawasan kebangsaan.

Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 05 Mei 2021 | 03:13 WIB
Soal Kabar Novel Tak Lolos TWK, Denny Siregar: Si Bambang Gemeter
ILUSTRASI Gedung KPK merah putih di Jakarta. (Antara)

SuaraBekaci.id - Pegiat Media Sosial Denny Siregar memberikan komentar terkait dengan pernyataan mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengenai kabar Novel Baswedan tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Denny Siregar menyebut bahwa BW, sapaan Bambang Widjojanto, gemetar kalau KPK RI dibersihkan.  Hal itu disampaikan Denny siregar melalui akun twitternya yang mengomentari cuitan Bambang Widjojanto.

"Si Bambang gemeter juga kalo @KPK_RI dibersihkan," demikian cuitan Denny Siregar, Selasa (5/5/2021).

Dia menyatakan, persoalan seleksi di KPK akan berdampak pada Bambang. Karena dapat membuatnya tidak memiliki jaringan di KPK.

Baca Juga:Novel Tak Lolos TWK, PKS: Pisau Pelemahan KPK Lewat Revisi UU KPK Nyata

"Kemaren-kemaren dia bisa lindungi majikannya dgn jaringan di dalam KPK. Kalo jaringannya dibersihkan, doi gada pertahanan lagi," cuitnya.

Sebelumnya, BW ikut mengomentari soal kabar yang menyebut Novel Baswedan dipecat dari Komisi Pemberantasan Korupsi lantaran tak lolos tes wawasan kebangsaan.

Melalui cuitan di twitter, Bambang Widjojanto, menilai kabar pemecatan Novel Baswedan tersebut menunjukkan KPK makin bengis.

"PEMBUSUKAN di KPK makin DEGIL & BENGIS," cuit pria yang akrab disapa BW seperti dikutip dari Terkini.id--media jaringan Suara.com.

BW mengatakan, Novel Baswedan yang menurutnya merupakan insan terbaik KPK saat ini tengah disingkirkan.

Baca Juga:Ferdinand ke BW: Brur, Bangsa Ini Butuh Orang yang Cinta Negerinya

"Insan terbaik di KPK tengah DISINGKIRKAN," tulisnya.

Tak hanya Novel, kata dia, sejumlah pegawai KPK yang juga telah terbukti menegakkan marwah KPK sampai saat ini juga ikut terancam dipecat.

"Mereka yang terbukti menegakkan marwah KPK, dihabisi," cuitnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini