Ratusan Nakes RSUD Bekasi Penyintas Covid-19 Akan Donor Plasma Konvalesen

Sebanyak 295 pegawai dan tenaga kesehatan atau nakes penyintas Covid-19 di RSUD Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi akan melakukan donor plasma konvalesen.

Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 01 Maret 2021 | 18:44 WIB
Ratusan Nakes RSUD Bekasi Penyintas Covid-19 Akan Donor Plasma Konvalesen
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kedua kanan) tengah melihat proses donor plasma konvalesen pegawai RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Senin (1/3/2021).[Dok/Huma Pemkot Bekasi]

SuaraBekaci.id - Sebanyak 295 pegawai dan tenaga kesehatan atau nakes penyintas Covid-19 di RSUD Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi akan melakukan donor plasma konvalesen. Hal itu dilakukan melalui kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi.

Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Kusnanto Saidi mengatakan, sebanyak 295 pegawai dan tenaga kesehatan penyintas Covid-19 akan di screnning layak atau tidaknya sebelum mengikuti donor plasma konvalesen.

"Dari 295 orang itu nanti akan di-screnning untuk mengikuti donor plasma konvalesen, karena ada beberapa syarat yang memang wajib (sebelum) diikuti donor darah plasma konvalesen," kata Kusnanto di Bekasi, Senin (1/3/21).

Kusnanto berharap, penyintas Covid-19 di Indonesia akan mendonorkan plasma konvalesen agar membantu penyembuhan orang yang sedang terpapar.

Baca Juga:Donor Plasma Darah Konvalesen, Doni Monardo: Tidak Ada Efek Samping

"Mudah-mudahan hal ini bisa dicontoh oleh para nakes dan penyintas Covid 19 yang ada di indonesia untuk mendonorkan plasmanya untuk berbagi kepada sesama penderita Covid 19," ujarnya.

Ketua PMI Kota Bekasi Ade Puspitasari mengatakan sudah terdapat 20 orang yang mendorokan plasma konvalesen.

"Kalau data terakhir itu ada 20 orang sampai saat ini. pernah waktu itu dalam sehari ada 7 orang yang ingin melakukan donor, tetapi setelah dilakukan screening hanya 1 orang yang bisa," Kata Ade.

Ade menambahkan, banyaknya syarat sebelum melakukan donor menyebabkan hanya sedikit yang dapat melakukan donor plasma konvalesen.

"Seperti lanjut usia dan ibu hamil itu tidak boleh mengikuti (donor). Yang utama itu antibodinya tinggi, jadi sebelum plasmanya, kita ambil darah pendoronnya terlebih dahulu untuk di skiring apakah antibodinya tinggi," katanya.

Baca Juga:Tergiur Proyek Alkes, Karyawan BUMN di Bekasi Tertipu Puluhan Juta

Untuk diketahui, PMI Kota Bekasi telah memiliki layanan donor plasma konvalesen sejak Kamis (11/2/2021).

Kontributor : Imam Faisal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini