SuaraBekaci.id - Banjir Bekasi di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi semakin tinggi sekitar pukul 14.50 WIB, Jumat (19/2/2021).
Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Suhendra mengatakan, banjir Bekasi di Perumahan PGP sempat semakin tinggi disebabkan karena tanggul Kali Bekasi jebol.
"Kalau tanggul enggak jebol, enggak separah ini," kata Suhendra di Perumahan PGP, Jatiasih, Kota Bekasi.
Hingga kini sudah terdapat sebanyak 100 orang dari 40 KK yang dievakuasi akibat banjir yang merendam perumahan tersebut.
Baca Juga:1.756 Keluarga Jadi Korban Banjir di Kabupaten Bekasi
Evakuasi warga dilakukan dengan menggunakan tali tambang. BPBD Kota Bekasi belum menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
"Karena kalau perahu di turunkan masih dangkal ya. Sekarang sudah 80 sentimeter, kami pakai perahu," katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir di wilayah Perumahan PGP mulai surut sekitar pukul 15.40 WIB.
Sebelumnya, tanggul Kali Bekasi di Perumahan PGP jebol sekitar pukul 10.40 WIB.BPBD Kota Bekasi kemudian bergerak mengevakuasi warga yang tinggal di rumah yang tidak tingkat.
Tanggul Perumahan PGP telah longsor sepanjang 50 meter sejak 16 Februari 2021. Kemudian pada 17 Februari 2021 masih belum dilakukan perbaikan.
Baca Juga:Kembali Bertambah, Ini 55 Titik Banjir Bekasi
Selanjutnya pada 18 Februari kemiringan tanggul akibat longsor semakin miring dari sebelumnya dan belahan tanan semakin besar. Dan, pengerjaan tanggul sudah mulai dilakukan dari dinas terkait.