SuaraBekaci.id - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tidak membantah ada hiburan organ tunggal saat Satgas Penanganan Covid-19 mendatangi salah satu rumahnya di Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor pada 3 Februari 2021 lalu.
Rahmat Effendi membenarkan bahwa saat Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Cisarua datang memang ada hiburan organ tunggal.
Dia menyatakan, yang memainkan organ pada saat itu merupakan salah satu stafnya.
"Kalau hiburan kan bapak memang punya organ tunggal yang ini pun orang kita staf, main baru berapa lagu lah," kata Rahmat di Bekasi, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga:Soal Ultah, Wali Kota Tidak Undang Pejabat Pemkot Bekasi ke Puncak Bogor
Dia menerangkan, hiburan organ tunggal itu memang ada di rumahnya saat dia tengah berdiskusi bersama dengan anak-anaknya pada momen hari ulang tahunnya ke 57 pada 3 Februari 2021 lalu.
Kata dia, hiburan organ tunggal itu bukan untuk menghibur sejumlah orang yang datang ke rumahnya. Karena, Rahmat pun tidak mengundang siapapun untuk hadir di kediamannya.
Namu memang terdapat sejumlah pejabat Pemkot Bekasi yang berinisiatif hadir tanpa diundang. Hal itu membuat Rahmat kaget.
"Tidak ada sama sekali (yang diundang), orang namanya malam, kita juga mau menghindar sama hal kayak gitu, kan siangnya kita sudah dapat nasi tumpeng, bapak kan menghindar terus itu, orang lahir aja di dukun," kata Rahmat.
Rahmat mengatakan, para pejabat Pemkot Bekasi yang hadir lalu memarkirkan kendaraannya secara berjejer di depan rumah. Hal itu diduga menyebabkan warga menjadi terganggu.
Baca Juga:Penjelasan Lengkap Wali Kota Bekasi Soal Acara Ulang Tahun yang Dibubarkan
Karena akses jalan di rumah tersebut relatif kecil. Sehingga, kendaraan lain sulit melintas.
"Tetapi yang jadi kendala itu karena orang datang, lalu jalan kecil dianggapnya ada kerumunan besar," katanya.