SuaraBekaci.id - Tenaga medis meninggal dunia setelah suntik vaksin COVID-19 sinovac. Tenaga medis itu adalah lelaki.
Tenaga medis COVID-19 meninggal setelah disuntik vaksin COVID-19 meninggal karena demam berdarah.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi.
“Dokter penanggung jawabnya menyatakan, nakes itu meninggal akibat Dengue Shock Syndrome (DSS) atau demam berdarah,” kata dr Pramesti Griana Dewi melalui pesan singkat, Sabtu (6/2/2021) seperti dilansir Hestek.id--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Studi: Pandemi Covid-19 Baru Berakhir Tujuh Tahun Lagi
Dirinya membenarkan jika sang nakes sempat menjalani vaksinasi Covid-19 di RSUD Cilacap, tempatnya bertugas, 27 Januari.
Kondisi nakes, disebut Pramesti yak mengalami efek dari vaksin dan bekerja seperti biasa.
Bahkan, lanjut dia, nakes tersebut juga bertugas merujuk pasien ke RSUD Sardjito Yogyakarta.
"Sepulang dari Yogyakarta, badannya nggreges dan Minggu (31/1/2021) yang bersangkutan izin tidak masuk kerja," paparnya.
Kemudian Rabu (3/2/2021) yang bersangkutan masuk IGD RSUD Cilacap karena lemas dan BAB berwarna hitam.
Baca Juga:Innalillahi, Nakes di Cilacap Meninggal Usai Divaksin Covid-19
“Saat itu langsung masuk ICU, trombositnya jauh di bawah normal dan langsung dilakukan transfusi trombosit,” ujar Pramesti.
Nakes tersebut akhirnya meninggal, Jumat(5/2/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.