Daftar 5 Sesar Kepung Bandung, Bisa Akibatkan Gempa Besar

Kelima sesar ini masih aktif dan bisa picu gempa Bandung dan Gempa Jawa Barat.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Februari 2021 | 16:51 WIB
Daftar 5 Sesar Kepung Bandung, Bisa Akibatkan Gempa Besar
Sesar Lembang (Antara)

SuaraBekaci.id - Sebanyak 5 sesar kepung Bandung bisa akibatkan gempa besar. Kelima sesar itu adalah Sesar Cileunyi-Tanjungsari, Sesar Jati, Sesar Cicalengka, Sesar Legok Kole, dan Sesar Lembang.

Kelima sesar ini masih aktif dan bisa picu gempa Bandung dan Gempa Jawa Barat.

Mariyono dkk dalam penelitiannya yang dimuat dalam Jurnal Sumber Daya Geologi Kementerian ESDM Vol.XVIII No.2 April 2008 mengatakan, salah satu indikasi aktivitas sesar aktif yang paling aktual adalah kejadian gempa bumi, baik gempa bumi skala besar maupun gempa bumi mikro yang tidak terasa, yakni di bawah magnitudo 3.

"Hal tersebut diindikasikan oleh adanya akumulasi stress yang lepas berupa kejadian gempa," tulisnya.

Baca Juga:Bukan Cuma Sesar Lembang, Ini 4 Sesar yang Bisa Picu Gempa di Bandung Raya

Pengamatannya merekam adanya sembilan kejadian gempa pada periode 1996-2006 di Cekungan Bandung.

Peta geologi daerah sekitar Bandung kompilasi dari Peta Geologi Lembar Bandung (Silitonga,1973), Peta Geologi Lembar Cianjut (Sujatmiko,1972),Peta Geologi Lembar Sindangbarang dan Bandarwaru (Keosmono dkk., 1996), dan Peta Geologi Lembar Garut dan Pameungpeuk (Alzwar dkk.,1992). (Jurnal Sumber Daya Geologi Kementerian ESDM V)
Pada 1996 hingga 2006, Laboratorium Seismologi Pusat Survei Geologi diketahui telah melakukan pemantauan kegempaan di sekitar Cekungan Bandung. Pemantauan dilakukan dengan memasang jaringan seismometer di tiga lokasi, yakni Lembang, Soreang, dan Ciparay.

Badan Geologi juga mencatat kejadian gempa bumi akibat aktivitas sesar-sesar yang ada di sekitar Bandung dengan kekuatan kurang dari 5 SR, antara lain gempa bumi Tanjungsari 1972 dan 2010, gempa bumi Gunung Halu dan Jati 2005, gempa bumi Pangalengan 2016, gempa bumi Cicalengka 2000 dan 2005, gempa bumi Lembang 1999 dan 2011, dan gempa bumi Ujungberung 2011.

1. Sesar Cileunyi-Tanjungsari

Mariyono dalam penelitiannya yang dimuat dalam Jurnal Sumber Daya Geologi Kementerian ESDM Vol.XVIII No.2 April 2008 menyebutkan bahwa kelurusan Sesar Cileunyi-Tanjungsari memiliki arah timur laut-barat daya yang memanjang dari Tanjungsari hingga Cileunyi. Berdasarkan pantauan mekanisme geraknya, sesar ini diperkirakan merupakan sesar normal.

Baca Juga:Potensi Gempa Besar Jawa Barat, Geolog UNPAD Yakin Sesar Lembang Tak Bahaya

Aktivitas sesar ini pernah menimbulkan gempa bumi Tanjungsari pada 19 Desember 1972 dengan kekuatan 4,9 SR. Setelah itu, aktivitas kegempaan di jalur sesar ini juga pernah tercatat pada 19 April 2010-10 Mei 2010.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini