Bukan Uang Tebusan, Ini Alasan Guru Les Tega Culik Murid Asal Bandung

Ia tidak meminta tebusan atau melukai korban selama penculikan.

Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 25 Januari 2021 | 22:45 WIB
Bukan Uang Tebusan, Ini Alasan Guru Les Tega Culik Murid Asal Bandung
Ilustrasi Penculikan Anak, Anak Bermain Sendirian. (Shutterstock)

SuaraBekaci.id - Seorang guru les, Silvia Arianti (24) tega menculik gadis yang merupakan anak muridnya, KJV (9). Dia telah ditangkap polisi dari tempat pelariannya di Medan, Sumatera Utara.

Silvia Arianti tidak melawan saat petugas kepolisian dari Polrestabes Bandung  telah mengepung kos-kosannya pada Sabtu (23/1/2021) lalu.

Silvia Arianti membawa kabur KJV dari Kota Bandung. Dia membawa anak permpuan tersebut sejak 15 Desember 2020 silam.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung mengatakan, peristiwa penculikan bermula saat KJV dijemput Silvia di rumahnya untuk jalan-jalan. Orang tua KJV mengizinkannya karena sudah saling kenal sehingga tidak menaruh curiga kepada Silvia.

Baca Juga:Polisi Tetapkan 2 Tersangka dari Bentrok Ormas di Bekasi

"Pelaku ini izin mengajak korban, untuk berbelanja baju. Mereka saling kenal, karena pelaku merupakan guru les korban. Dia sering ke rumah korban untuk mengajar," katanya, Senin (25/1/2021).

Sampai dengan sore, Silvia tak kunjung pulang. Orang tua KJV sempat menghubungi Silvia pada sore hari dan masih direspon bahwa keduanya masih jalan-jalan.

Kemudian, saat petang panggilan telepon melalui ponsel sudah tidak mendapatkan respon. Ponsel Silvia sudah tidak aktif.

Keesokan harinya, belum ada kabar dari keduanya. Orang tua KJV mendatangi rumah Silvia  untuk mengecek keberadaan anaknya.

Namun baik Silvia maupun KJV tidak ada.  Orangtua Silvia yang berada di rumah pun mengaku tidak mendapat kabar dari anak perempuannya.

Baca Juga:Penculik Gadis Cantik Asal Bandung Dibekuk di Medan, Ini Dia Tampang Pelaku

Karena putus asa, orang tua korban pun akhirnya melaporkan pelaku dan korban ke pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini