Lebih Dekat dengan Kocom, Pembuat 'Potongan Tubuh Manusia' di Bekasi

Potongan tubuh manusia tersebut merupakan karya prostetik.

Antonio Juao Silvester Bano
Sabtu, 16 Januari 2021 | 15:41 WIB
Lebih Dekat dengan Kocom, Pembuat 'Potongan Tubuh Manusia' di Bekasi
Karya prostetik potongan tubuh manusia buatan Sarwo Edi atau Kocom.[Suara.com/Nihlah]

"Kalau kita pasrah terus, repot," kata Bang Kocom kepada suarabekaci.id  saat ditemui Selasa (12/1/2021) lalu.

Replika potongan tubuh manusia karya Sarwo Edi atau Kocom.[Suara.com/Nihlah]
Replika potongan tubuh manusia karya Sarwo Edi atau Kocom.[Suara.com/Nihlah]

Salah satu hal yang dia pelajari yakni membuat patung prostetik. Membuat karya prostetik tidak mudah.

Bang Kocom bisa karena telah terbiasa. Dia juga belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan saat membuat karya sebelumnya. 

Seiring berjalannya waktu, kesalahan dalam pembuatan karya prostetik itu makin dipangkas. Kini, dia melakukan uji coba terlebih dahulu untuk memastikan karyanya sesuai dengan yang diinginkan.

Baca Juga:2 Pengedar Narkoba Ditangkap di Bekasi, Ratusan Gram Sabu Diamankan

Bang Kocom mengatakan, kemampuannya mulai diketahui dunia perfilman ketika dia terlibat pada pembuatan film Bangku Kosong bersama temannya.

Setelah film tersebut, Bang Kocom mulai dikenal pembuat film lainnya.  Karyanya pun mulai diminati dan dipesan untuk kebutuhan film laga dan horor lainnya.  Bahkan, Bang Kocom pernah mendapatkan pesanan dari studio film luar negeri.

"Ada orang dari Swiss, Hongkong dan Singapura di studio apa tuh, saya ikut ke sananya juga" katanya.

Replika manusia karya Sarwo Edi atau Kocom.[Suara.com/Nihlah]
Replika manusia karya Sarwo Edi atau Kocom.[Suara.com/Nihlah]

Bang Kocom mengaku senang berkarya sebagai seniman prostetik. Dia sangat bangga ketika karyanya dipakai dalam sebuah film.

Apalagi bila karyanya dipoles menjadi lebih keren dengan tambahan efek dari tim efek grafik komputer atau Computer Generated Imagery (CGI). 

Baca Juga:7.000 Nakes di Kota Bekasi Terima Vaksin Tahap Pertama

"Saya nonton juga filmnya supaya bisa tau bener engga, tapi kadang saya suka bingung nyariin, 'mana nih yang gue bikin apa dibuang apa gimana'. Kadang suka dibantu juga dari pihak CGI-nya, jadi dia main komputer kalau punya kita miring ya sama dia dirapihin. Ya terima kasih juga buat orang-orang itu" ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini