"Saya Bangga Punya Nama O"

Nama tersebut merupakan pemberian orangtuanya.

Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 06 Januari 2021 | 19:34 WIB
"Saya Bangga Punya Nama O"
Pengacara O asal Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat yang memiliki nama terpendek di dunia. [Ist]

SuaraBekaci.id - Wanita berhijab dan menggunakan kacamata ini bernama O. Dia merupakan pengacara dan konsultan hukum asal Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat

Kekinian, dia akrab disapa Nenek O. Wajar saja. Pada usianya yang sudah menginjak 64 tahun ini, Nenek O sudah memiliki dua orang cucu.

Nenek O kini masih aktif berprofesi sebagai pengacara dan konsultan hukum di Kantor Hukum 'O' dan Accoiates Legal Consultants. Belakangan, dia tengah mengurusi gugatan Pilkada 2020 yang dilayangkan calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Limapuluh Kota,

Nenek O kini menjadi bahan perbincangan. Dia disebut-sebut memiliki nama paling pendek seduia.

Baca Juga:Beri Nama Anaknya 'Dot Com', Begini Kisah Percintaan Pasutri Asal Gresik

Nenek O mengaku bangga dengan namanya. Karena, nama tersebut merupakan pemberian kedua orang tuanya yang sama-sama berprofesi sebagai guru PNS, Djainun dan Dasima Malik.

"Papa juga pernah berprofesi sebagai wartawan," katanya.

Nenek O kembali mengenang cerita kedua orang tuanya tentang latar belakang pemberian nama O.

Pemberian nama itu bermula dari aktivitas Djainun, ayahnya, yang gemar membaca. Pada satu kesempatan, Djaiun sedang asik membaca sebuah majalah.

Majalah itu memuat informasi tentang nama orang terpanjang dan terpendek di dunia. Nama terpanjang berada di India dengan 180 huruf. Sedangkan nama terpendek dimiliki seseorang warga Prancis, WO.

Baca Juga:Unik, Suami Istri Ini Kasih Nama 3 Anaknya Dot Com, Wartawan Media Online?

Kedua nama tersebut tercatat pada The Guinness Book Of Record atau Buku Kumpulan Rekor Dunia.

"Majalah itu dibaca papa tahun 1963, sebelum saya lahir," katanya.

Djainun kemudian berniat memiliki anak dan menamai anaknya dengan nama paling pendek mengalahkan nama orang Prancis di majalah tersebut.

"Maka dipilih kata O," kenang wanita 2 bersaudara itu.

Nama yang diberikan orang tuanya itu juga memiliki filosofi. Menurut papanya, kata O itu jika digabung dengan huruf apapun akan berubah bunyi. Misalnya, O ditambah H menjadi OH dan O tambah S menjadi OS. Atas alasan itu, nama itu tidak boleh ditambah.

Jika dikaitkan dengan angka, katanya, O adalah 0 (nol). Jika nol ditambah angka lain di depannya, akan bertambah kecil. Misalkan 01 dan seterusnya. Sebaliknya, angka nol ditambahkan angka di depannya, maka akan bertambah besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini