SuaraBekaci.id - Tak semua orang libur pada malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020) mendatang. Salah satunya yakni penyapu jalan.
Para penyapu jalan yang tak libur itu berada di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
UPT Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB akan menerjunkan sebanyak 100 personel penyapu jalan. Mereka akan disiagakan pada saat pergantian Tahun Baru.
Para penyapu jalan di KBB memiliki tugas untuk membersihkan jalan di sejumlah titik yang dikhawatirkan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.
Baca Juga:5 Lokasi Tes Swab di Bekasi dengan Biaya dan Waktu Operasionalnya
"Kami punya total 207 personel penyapu jalan, sopir, kernet, dan staf. Untuk antisipasi Tahun Baru disiapkan 100 personel, mereka tidak akan libur meski di hari libur," kata Kepala UPT Kebersihan, DLH KBB, Nurjaman dilansir dari AyoBandung-jaringan Suara.com, Selasa (29/12/2020).
Dia menjelaskan, mereka akan disebar ke sejumlah titik terutama di wilayah Lembang, Padalarang, dan Cililin.
Penentuan titik ini berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya. Tiga daerah tersebut selalu dipenuhi warga yang ingin menghabiskan malam pergantian Tahun Baru.
Sementara untuk jumlah armada truk yang disiapkan total ada sebanyak 38 unit, namun yang siap diturunkan pada Tahun Baru ada 20 unit.
Itu termasuk 4 unit armada pengangkut sampah liar (APSL) yang menyisir tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal.
Baca Juga:Malam Tahun Baru, Polisi Bakal Tutup Total Sejumlah Jalan Ibu Kota
"Lokasi TPS ilegal juga kami awasi, karena biasanya banyak warga atau wisatawan yang kerap membuang sisa sampahnya di pinggir jalan sambil lewat," tuturnya.
Pihaknya berharap, seiring dengan adanya imbauan dari pemerintah daerah untuk tidak merayakan Tahun Baru berimbas kepada menurunnya volume sampah. Namun jika terjadi kerumunan maka berpotensi menimbulkan sisa-sisa sampah makanan dan minuman.
"Waktu kemarin libur Natal, volume sampah yang dihasilkan seperti hari-hari biasa, karena wisatawan sedikit dan warga juga jarang yang pergi. Semoga Tahun Baru nanti juga sama, karena ada imbauan warga untuk tidak keluar rumah menggelar pesta perayaan," ujarnya.