7 Kecelakaan Maut Tol Cipali Sepanjang 2020, Anak Amien Rais Jadi Korban

Kebanyakan karena kesalahan manusia.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 22 Desember 2020 | 14:38 WIB
7 Kecelakaan Maut Tol Cipali Sepanjang 2020, Anak Amien Rais Jadi Korban
ILUSTRASI Kecelakaan maut di Tol Cipali (ANTARA/Ho Humas ASTRA Cipali)

SuaraBekaci.id - Daftar kecelakaan maut Tol Cipali sepanjang 2020 memakan korban jiwa tak sedikit. Hanya saja ada juga kecelakaan maut Tol Cipali yang tidak sampai makan korban jiwa.

Dari daftar kecelakaan maut Tol Cipali sepanjang 2020 itu ada peristiwa kecelakaan anak Amien Rais, Hanafi Rais.

Catatan itu berdasarkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Tol Palimanan-Cikampek (Cipali) menyumbang angka kecelakaan lalu lintas terbesar sepanjang 2020.

Jalur yang panjang dan lurus serta tidak adanya pembatas di antara dua dua lajur disinyalir turut berkontribusi terhadap tingginya angka kecelakaan di jalan tol tersebut.

Baca Juga:Tol Cipali, Jalan Paling Angker di 2020

Berikut daftar kecelakaan maut Tol Cipali sepanjang 2020:

1. Kecelakaan KM 118, 10 Januari 2020, 2 Korban Tewas

Kecelakaan maut di Tol Cipali (Kolase foto/istimewa)
ILUSTRASI Kecelakaan maut di Tol Cipali (Kolase foto/istimewa)

Dua kendaraan terlibat kecelakaan di Top Cipali KM 118.800 jalur A, tepatnya di Kampung Cihurip, Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jumat (10/1/2020).

Dua Kendaraan yang terlibat adalah Minibus Daihatsu Grandmax Nopol B 1123 SRW dan kendaraan jenis Truk yang tidak diketahui identitasnya.

Kasat Lantas Polres Subang AKP Bambang Sumitro mengatakan, peristiwa bermula saat kendaraan Minibus Daihatsu Grandmax dikemudikan Toib datang dari arah Cikopo menuju arah Palimanan. Mobil yang berada pada lajur lambat tersebut diduga menabrak dari belakang kendaraan jenis truk yang tidak diketahui identitasnya datang dari arah yang sama.

Baca Juga:Tol Cipali Paling Angker untuk Dunia Transportasi 2020

Kecelakaan tersebut menyebabkan dua korban tewas, satu tewas di Tempat Kejadian Perkarta (TKP) sementara satu korban meninggal dalam perawatan medis RS MH Thamrin Purwakarta.

2. Kecelakaan KM 121, 10 Februari 2020, 1 orang tewas

Kecelakaan Tol Cipali (dok polisi)
ILUSTRASI Kecelakaan maut di Tol Cipali (dok polisi)

Sebuah kendaraan minibus berplat nomor E 9726 YA menambrak Bus Rosalia Indah AD 1430 AU di Tol Cipali Km 121 arah Palimanan-Cikopo, Senin (10/2/2020). Akibatnya satu orang meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Subang AKP Bambang mengatakan insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.35 WIB dan melibatkan dua kendaraan. Sopir minimbus yang bernama Purkon (28) tewas di lokasi.

Selain memakan korban jiwa, kata Bambang, insiden tersebut menyebabkan dua orang lainnya yakni Iing Ahmad (33) dan Kusbiantoro (43) mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuh.

Menurut Bambang, kecelakaan itu bermula ketika kendaraan yang dikendarai Purkon melaju dari arah Palimanan, kemudian tiba-tiba menabrak bagian belakang Bus Rosalia Indah yang dikendarai Tomi Benis Sandi.

3. Kecelakaan KM 87 4 Maret 2020, 1 orang tewas

ILUSTRASI Kecelakaan maut di Tol Cipali. (Antara).
ILUSTRASI Kecelakaan maut di Tol Cipali. (Antara).

Satu orang tewas dan enam lainnya luka-luka dalam insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tol Cipali KM 87, Kabupaten Subang, sekitar pukul 05.15 WIB, Rabu (4/3/2020).

Kasat Lantas Polres Subang AKP Bambang mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan besar yakni tiga unit truk bernopol L 8761 UH, E 9807 C, K 1641 LF, dan satu bus Po Putri Luragung bernopol N 7009 UV.

"Laka Lantas terjadi pada pagi tadi ada empat kendaraan. Tepatnya di Kampung Cibeunying, Desa Wantilan, Kecamatan Cipeundey, Kabupaten Subang," ujarnya saat dihubungi Ayobandung.com, Rabu (4/3/2020).

Dia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika truk bernopol L 8761 UH yang dikemudikan Suratno melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan tiba-tiba menabrak truk bernopol E 9807 C yang ada di depannya.

Selang beberapa saat, datang truk bernopol K 1641 LF dari jalur yang sama. Berniat menghindari dua kendaraan yang terlibat kecelakaan, truk ini lalu berpindah ke jalur cepat. Nahas dari arah yang sama datang bus Po Putri Luragung.

"Setelah menabrak truk K 1641 LF, bus ini kemudian oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk L8761 UH yang sudah terlebih dahulu mengalami kecelakaan lalu lintas," katanya.

4. Kecelakaan KM 150 23 Agustus 2020, 4 orang tewas

ILUSTRASI Kecelakaan maut di Tol Cipali. [Ist]
ILUSTRASI Kecelakaan maut di Tol Cipali. [Ist]

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Cipali Km 150,700. Kecelakaan yang melibatkan Bus dan Truk tersebut mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka-luka, Minggu (23/8/2020).

Kecelakaan berawal dari Bus Widia bernomor polisi Z 7519 AA yang dikemudikan oleh Juli (63) membawa 15 orang penumpang yang datang dari arah Cikopo menuju Palimanan.

Kemudian, bus tersebut menabrak bagian belakang samping kanan Truk Fuso bernomor polisi H 1577 PV yang sedang terparkir di bahu jalan sebelah kiri.

Setelah menabrak truk, Bus Widia hilang kendali dan terguling. Kemudian, ketika terguling bus tersebut tertabrak Isuzu Elf bernomor polisi B 7169 YH. Akibat dari kecelakaan tersebut, 4 orang di Bus Widia meninggal dunia di tempat kejadian.

5. Kecelakaan Mobil Hanafi Rais di KM 112

ILUSTRASI Kecelakaan maut di Tol Cipali (dok polisi)
ILUSTRASI Kecelakaan maut di Tol Cipali (dok polisi)

Putra politikus Amien Rais, Ahmad Hanafi Rais, mengalami kecelakaan di Tol Cipali kilometer 112.900, tepatnya di wilayah Kabupaten Subang, Minggu (18/10/2020) sekira pukul 02.22 WIB dini hari.

Panit PJR Tol Cipali Iptu Karyana mengatakan, kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan yang tengah melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Hanafi Rais duduk di bangku penumpang bagian depan mobil Toyota Alphard Nopol B 1612 WMV yang dikendarai oleh Ferdian Yudha Pratama.

"Mobil itu tertabrak oleh kendaraan dari arah belakang kemudian terpental dan menabrak kendaraan lain di depannya. Menurut keterangan dari sopir betul korban Ahmad Hafani Rais anak dari Amin Rais," ujar dia.

Ia menjelaskan Hanafi Rais mengalami luka cukup berat sementara sopirnya yang bernama Ferdian luka sedang.

"Sekitar pukul 03.00 WIB korban di bawa ke rumah sakit di Purwakarta," ujar dia.

Ia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Di tengah perjalanan sebuah kendaraan diduga menabrak kendaraan yang ditumpangi Hanafi Rais.

Kerasnya benturan membuat kendaraan yang Hanafi terdorong dan menabrak kendaraan berat yang ada di depannya.

"Pascakecelakaan, kendaraan yang menabrak dan kendaraan yang tertabrak oleh kendaraan yang ditumpangi anaknya Amien Rais kabur dan tidak diketahui identitasnya. Sehingga penyebab kecelakaan belum diketahui secara pasti," kata dia.

6. Kecelakaan KM 78 30 November 2020, 10 orang tewas

Kecelakaan di Tol Cipali yang terparah terjadi di KM 78, Kabupaten Purwakarta, Senin (30/11/2020). Kecelakaan tersebut melibatkan satu kendaraan elf dan dua truk.

Kecelakaan berawal ketika kendaraan Mitsubishi Elf bernomor polisi G 1261 D datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Ketika melintas di lokasi kejadian, elf tersebut menabrak bagian belakang truk Hino Tronton dengan nopol R 1857 GC yang berada di depannya.

Kemudian, truk Hino Tronton tersebut menabrak truk Hino lainnya bernomor polisi B 9010 UEJ yang berada di depannya

"Total korban meninggal dunia jadi 10 orang. Dua yang luka berat meninggal saat dalam penanganan medis," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi.

7. Kecelakaan KM 119 17 Desember 2020, 4 orang tewas

Kecelakaan lalu lintas terakhir di Tol Cipali tercatat terjadi di kilometer 119 arah Cikopo, Kamis (17/12/2020).

General Manajer Operasi Tol Cipali Suyitno mengatakan, kecelakaan lalu lintas ini melibatkan dua kendaraan, yaitu Daihatsu Gran Max Travel Nopol B 1078 TYF dan satu kendaraan truk yang belum diketahui identitasnya.

Pihaknya menangani 2 korban luka ringan, 4 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia di lokasi. Seluruh korban dievakuasi ke Radjak Hospital Purwakarta.

"Akan tetapi berdasarkan informasi lanjutan dari kepolisian 3 korban yang sebelumnya dievakuasi ke rumah sakit meninggal dunia, jadi korban meninggal menjadi 4 orang," ujar dia.

Ia menjelaskan, peristiwa bermula ketika kendaraan Daihatsu Gran Max datang dari arah timur menuju barat.

Berdasarkan informasi, pengemudi Gran Max pengemudi kurang antisipasi yang disebabkan karena mengantuk.

Sehingga kendaraan tidak terkendali dan menabrak bagian belakang kendaraan yang berada di depannya (tidak diketahui identitasnya).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini