Warga Apartemen Zama Mutilasi 9 Orang yang Mau Bunuh Diri, Kenal di Twitter

Takahiro Shiraishi pun mendekati calon korbannya untuk diajak kenalan.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 17 Desember 2020 | 11:46 WIB
Warga Apartemen Zama Mutilasi 9 Orang yang Mau Bunuh Diri, Kenal di Twitter
Ilustrasi mayat korban mutilasi. (Suara.com/Wahyu Kurniawan)

SuaraBekaci.id - Takahiro Shiraishi, pembunuh berdarah dingin warga Apartemen Zama mutilasi 9 orang dengan sadis. Tubuh korban mutilasi Takahiro Shiraishi dipotong-potong lalu disimpan di kulkas.

Sembilan orang yang dimutilasi Takahiro Shiraishi adalah kenalan barunya. Kesembilan orang itu mempunyai kecenderungan mau bunuh diri.

Karena mau bunuh diri itu, Takahiro Shiraishi pun mendekati calon korbannya untuk diajak kenalan. Setelah kenal dan dekat, mereka bertemu.

Dari sanalah awal pembunuhan sadis mutilasi itu terjadi.

Baca Juga:Tidur Nyenyak usai Puas Sodomi Korban, Dony Dibantai Manusia Silver

Takahiro Shiraishi merupakan Warga negara Jepang atau WN Jepang. Takahiro Shiraishi divonis hukuman mati, Selasa (15/12/2020) lalu di Pengadilan Negeri Tokyo.

Takahiro Shiraishi dijuluki Pembunuh Twitter Jepang. Takahiro Shiraishi dinyatakan bersalah dalam kasus tingkat tinggi atas pembunuhan terhadap sembilan orang.

Melansir Japan Times, Rabu (16/12/2020) Pengadilan Tokyo cabang Tachikawa menvonis hukuman mati kepada Takahiro Shiraishi atas pembunuhan, pemotongan dan penyimpanan mayat sembilan orang di apartemnnya di Zama, Kanagawa.

Psikopat 30 tahun itu menargetkan dan memikat korbannya melalui hasrat kecenderungan bunuh diri secara online. Takahiro mengatakan kepada para korbannya bahwa dia dapat membantu mereka dalam rencana bunuh diri tersebut.

Takahiro bahkan mempelajari cara memutilasi tubuh melalui internet sebelum membeli gergaji dan pisau daging. Ia mengaku bersalah membunuh delapan wanita dan satu pria setelah polisi menemukan tulang dan bagian tubuh, yang dimutilasi dan disimpan dalam kulkas pada 2017.

Baca Juga:Dibunuh Manusia Silver saat Tidur, Pelaku Sodomi Dipotong jadi 4 Bagian

Menurut laporan, korban Takahiro memiliki usia 15 hingga 26 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini