SuaraBekaci.id - Berdirinya sebuah tower Base Transceiver Station (BTS) di atas bangunan tak hanya ditemukan di Tambun Utara, namun juga terlihat di atas rumah warga di Perumahan Telaga Emas Blok K1 No. 61, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Di lingkungan tersebut, berdiri sebuah tower BTS di atas rumah salah satu warga. Tower yang dibangun pada 2023 itu sejak awal telah mendapat penolakan dari masyarakat setempat.
“Pembangunan ya bulan Juli 2023,” kata Ketua RT 06/RW 013 setempat, Rosadi (39), saat ditemui wartawan, Jumat (31/7/2025).
Rosadi menjelaskan, mulanya rencana pembangunan tower itu di sosialisasikan oleh pemilik rumah pada Maret 2023.
Baca Juga: 17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
Pada saat itu pemilik rumah mengaku akan dibangun tower penguat sinyal di atas rumahnya dengan jenis Monopole.
Tak berselang lama, pemilik rumah kemudian mempertemukan pihak kontraktor dengan masyarakat setempat, untuk membahas lebih lanjut rencana pembangunan tower.
“Informasinya akan dibuat penguat sinyal seperti di Duta Sehat Duta itu salah satu klinik yang diatasnya itu ada salah satu jenis tower yang bentuknya monopole (tower) tidak besar layaknya diatas bangunan,” jelasnya.
Setelah itu, pemilik rumah dan kontraktor tower menyampaikan bahwa pembangunan tower akan dilakukan setelah dilakukkan hammer test atau mutu beton dan setelah izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) keluar.
Namun, belum sampai hasil hammer test dan PBG keluar pembangunan tower sudah mulai dilakukan pada Juli 2023.
Baca Juga: Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
Saat pembangunan berlangsung, warga baru mengetahui bahwa tower yang dibangun jenisnya bukan Monopole melainkan (Self Supporting Tower) yang ukurannya jauh lebih besar.
“Warga udah resah, bahkan komplain. Apalagi di awal-awal pembangunan di bulan Desember 2023, saat itu hujan lebat, petir, sangat khawatir sekali. Rasa nyaman aman kita hilang sampai sekarang,” ujar Rosadi.
Setelah itu, warga pun kompak mendesak pembangunan tower dihentikan. Bahkan membawa kasus tersebut ke pengadilan.
Saat pengajuan mereka di proses pengadilan, proyek pembangunan tower pun sempat terhenti sekitar 3 bulan. Namun akhirnya pembangunan berlanjut setelah RT setempat mendapat somasi oleh pihak kontraktor.
“Ya saat itu saya disomasi ya oleh kontraktornya alasannya dengan dalil-dalil yang tidak jelas gitu ya,“ ujarnya.
Terkini, tower setinggi kurang lebih 31 meter dari permukaan tanah itu kini telah selesai dibangun.
Pengajuan penolakan warga di tingkat pengadilan pun telah sampai ditahap putusan. Sayangnya, dalam kasus ini warga setempat kalah dalam gugatan tersebut
“(Putusan PN) keluar bulan Januari, hasilnya ditolak karena ngabur gugatannya,” pungkasnya Rosadi.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk dengan Kondisi Terlilit Kasur di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan
-
Gibran Tinjau Langsung Pengungsi Banjir Bekasi, Pastikan Kebutuhan Ramadan Terpenuhi
-
Bak Barang Rongsokan! Potret Motor dan Mobil yang Penuh Lumpur Pasca Banjir Bekasi
-
Keluarga Jadi Korban Banjir, Ziva Magnolya Bagikan Kondisi Rumah Penuh Lumpur
-
Buntut Nekat Terobos Banjir, Mobil di Bekasi Viral Terbawa Arus, Warga Gotong Royong Membantu
Terpopuler
- Beda Adab Aaliyah Massaid dan Fuji Minta Tolong ke ART, Ada yang Dibilang OKB
- Sebut Lamborghini Rp22 Miliar Murah, Koleksi Mobil Firdaus Oiwobo Vs Hotman Paris Jomplang
- Nikita Mirzani Ditahan, Astrid dan Uya Kuya Ungkap Rasa Syukur: Tegak Lurus Polda Metro Jaya
- Rudy Salim Masuk Perangkap Firdaus Oiwobo, Kini Berakhir Kena Somasi
- Emil Audero: Kemungkinan Membela Timnas Indonesia Tidak Ada
Pilihan
-
Usai Pelampung, Kini Marina: Nasib Nelayan di Perairan Serangan Bali Kembali Diuji
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Maret 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Terupdate Maret 2025
-
Prabowo Jadikan IKN Proyek Strategis Nasional Meski Efisiensi, Netizen: Duit Dari Mana?
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
Terkini
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah
-
Kesaksian Pekerja di Mal Mega Bekasi Sebelum Diterjang Banjir: Kejadiannya Cepet Banget!
-
Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Stasiun Bekasi
-
Cerita Pekerja Ungkap Detik-detik Air Banjir Terjang Mega Mal Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Banjir Bekasi 2025: Villa Nusa Indah Tenggelam, Warga Mengungsi ke Atap Rumah