
SuaraBekaci.id - Paslon nomor urut 02 Calon Bupati dan Wakil Bupati BN Holik-Faizal Hafan pada debat Pilkada Kabupaten 2024 yang berlangsung di MNC Conference Hall, Jakarta Pusat, pada Minggu (3/10/2024) malam menyoroti perihal kondisi ekonomi masyarakat Kabupaten Bekasi.
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat seperti diketahui memiliki 13 kawasan industri. Namun, nyatanya kondisi itu belum bisa dinikmati masyarakat.
Penggangguran tetap tinggi, akses kerja sulit, dan wilayah di sekitarnya pun bak bumi dan langit.
Sebagai salah satu kawasan yang paling dibanggakan se-Indonesia, nyatanya tidak demikian dengan masayarakat Bekasi.
Baca Juga: 15 Jam Berlalu Api Masih Berkobar di Pabrik Bekasi, Damkar Ungkap Hal Mengejutkan
“Penduduk Bekasi yang sejak lama ada dan mencari nafkah di kabupaten Bekasi, lambat laun tergeser pendatang yang tidak mungkin bisa dicegah karena menjadi wilayah urban dengan ragam suku, agama, dan budaya yang berbeda. Bahkan pekerja asing pun cukup banyak yang mengais rejeki di sini," jelas BN Holik.
![Paslon nomor urut 02 Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi BN Holik-Faizal Hafan pada debat Pilkada Kabupaten 2024 [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/04/65660-calon-bupati-bekasi.jpg)
"Sebagian masyarakat Bekasi hanya jadi penonton dan terjadi ketimpangan sosial yang tinggi. Jika terpilih Bupati, saya ingin mengajak semua pelaku industri untuk bersama-sama membangun Bekasi menjadi lebih baik lagi,” harapnya.
Ketimpangan pendapatan pajak dengan Jakarta sebagai kantor pusat sebagian besar industri di kabupaten Bekasi harus dikaji ulang.
Apalagi dalam beberapa tahun kedepan Jakarta akan bergeser menjadi Daerah Khusus Jakarta dan bukan lagi Ibu Kota.
Hal ini tentunya mendorong pemerintahan berikutnya untuk mengambil porsi yang lebih adil untuk digunakan masyarakat Bekasi sebaik-baiknya.
Baca Juga: Detik-detik Mencekam Kebakaran Pabrik Bekasi, Saksi: Teman Saya Jadi Korban
Namun demikian, BN Holik tidak memungkiri ada banyak industri yang telah berkontribusi dengan baik tehadap Bekasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
-
KPU Percepat Pelaksanakan PSU di Parigi Moutong karena Terbentur Jadwal Ibadah
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas
-
Ada Apa di Bekasi? Bau Aneh Bikin Geger, Tri Adhianto Buka Suara