SuaraBekaci.id - Jajanan permen semprot diduga menjadi pemicu empat orang murid SD Negeri 39 Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan, keracunan. Kabar tersebut membuat geger kalangan orang tua siswa.
Wali murid asal Kota Bekasi, Wahyu Yulianti (40), mengaku berita terkait permen semprot yang mengakibatkan sejumlah murid kejang-kejang dan keracunan itu ramai di grup Whatsapp orang tua siswa.
“Liat korbannya banyak sampai ada yang kejang-kejang, dikirimin video di grup wali murid,” kata Wahyu saat ditemui wartawan di SDN Aren Jaya VI dan VII, Kota Bekasi, Jumat (2/8/2024).
Wahyu mengaku menjadi was-was dan menjadi lebih protektif terhadap dua anaknya yang masih duduk di bangku TK dan SD.
Baca Juga: Ngeri! Maling Motor di Bekasi Pakai Senpi hingga Tabrak Emak-emak
“Pas tahu beritanya langsung di larang. Karena di depan sekolahnya banyak yang jualan jajanan, takutnya ada yang jualan permen itu,” ujarnya.
Sebagai bagian dari komite sekolah, Wahyu menyebut banyak aduan keresahan orang tua terkait permen semprot itu.
Para wali murid mendesak pihak sekolah ikut terlibat dalam mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya dengan meninjau langsung para pedagang di sekolah.
“Yang terpenting di sekolahnya kita basmi tuh seperti itu jajan begitu. Pihak sekolah harus mensurvei pedagang jual enggak produk itu. Harus kerjasama juga, karena harus waspada banget,” tegasnya.
Wali murid lainnya, Khansa (40) juga ikut merasa khawatir dengan peredaran jajanan berbahaya itu.
Baca Juga: Dukung Tri Adhianto, PKB-Gerindra Ajukan Syarat Mutlak: Gak Setuju, Koalisi Bubar
Dia juga meminta pihak sekolah turut aktif memantau jajanan yang diperjual belikan di sekolah.
“Pesannya kepada sekolah harus memahami, tentang makanan yang diperbolehkan atau tidak,” ujar Khansa.
Guna meminimalisir hal serupa terjadi pada anaknya, Khansa kini mengaku lebih rajin membawakan anaknya bekal agar tidak jajan sembarangan di sekolah.
“Iya di bawaain, gak selalu jajan. Di kantin juga was-was karena kantin belum tentu aman juga,” tutupnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Komentar Ahli Gizi terkait Puluhan Siswa Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis
-
Ketahui Bahaya Serius Keracunan Makanan, Deddy Corbuzier Dinilai Sepelekan Kasus MBG
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Tips Marinasi Ayam Anti Keracunan: Matang Sempurna, Aman Buat Makan Siang Siswa
-
Puluhan Anak Muntah-muntah Diduga Keracunan usai Santap Menu MBG, Kepala BGN Lapor Prabowo
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu