
SuaraBekaci.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi ramai dengan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang masuk dalam bursa calon wali kota Bekasi.
Diketahui ada dua ASN Kota Bekasi yang namanya masuk dalam bursa calon wali kota bekasi, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Uu Saeful Mikdar dan Direktur Utama RSUD Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi Kusnanto Saidi.
Kusnanto Saidi nampak masuk bursa calon wali kota Bekasi dalam partai Golkar.
Sedangkan Uu bahkan telah resmi mendaftarkan diri ikut penjaringan calon wali kota Bekasi melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Lingkaran Setan: Tersangka Pencabulan 7 Anak Laki-laki di Bekasi Dulunya Seperti Ini
Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad tegas mengatakan bahwa siapapun memiliki hak yang sama dalam berpolitik tanpa terkecuali ASN.
Namun kata Gani, secara aturan ASN yang ingin berpolitik praktis diharuskan mundur dari jabatannya sebagai abdi negara.
“Sebenarnya ASN itu pertama terikat dengan aturan sebagai ASN sendiri di mana ASN tidak boleh politik praktis tetapi hasil juga tidak dikurangi haknya pada saat dia ingin ikut kontestasi,” kata Gani kepada wartawan.
“Artinya silakan (berpolitik), tetapi yang bersangkutan harus mundur dari ASN, aturan itu ada di dalam undang-undang yang mengatur mengenai ASN dan undang-undang politik itu sendiri,” imbuhnya.
Gani mengatakan, secara pribadi dirinya tak mempermasalahkan jika ada ASN yang ingin maju dalam Pilkada 2024. Namun, ia menegaskan ASN tersebut untuk mundur terlebih dahulu dari jabatannya.
Baca Juga: Geger Pemuda 24 Tahun di Bekasi Cabuli 7 Anak Laki-laki, Modusnya Ajak Main Bola
“Untuk ASN di Kota Bekasi sendiri Saya sudah mengingatkan selaku PJ Walikota Bekasi untuk ASN yang ikut kontestasi saya berikan karpet merah sepanjang ikut aturan,” tutupnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Deddy Sitorus PDIP Cecar Menpan RB Soal Pemindahan ASN ke IKN: Jangan Dipindahin dari Jawa Semua Bu
-
Di DPR, Menpan RB Beberkan 3 Fase Pemindahan ASN ke IKN, Begini Lengkapnya!
-
Perpres Belum Ditandatangani, MenpanRB Sebut Pemindahan ASN ke IKN Masih Tunggu Arahan Prabowo
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- Paula Verhoeven Positif HIV sebelum Menikah dengan Baim Wong?
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
-
Ambisi RI Jadi Raja Baterai EV Global Terancam: Mundurnya Raksasa LG Jadi Pukulan Telak Buat Prabowo
Terkini
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas
-
Ada Apa di Bekasi? Bau Aneh Bikin Geger, Tri Adhianto Buka Suara