SuaraBekaci.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam Pilkada 2024. Koalisi diresmikan pada 29 Mei 2024 lalu.
Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda menjelaskan, koalisi di bentuk berdasarkan adanya kesamaan visi dan misi antara pihaknya dengan Partai Gerindra.
“Deklarasi ini dilandasi karena persamaan visi misi dan frekuensi perjuangan untuk Kota Bekasi, kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kota Bekasi,” kata Rizki, Selasa (11/6/2024).
Dia menyebut, koalisi tersebut telah mampu membuat PKB dan Gerindra mendapatkan tiket pendaftaran untuk mengikuti Pilkada 2024.
“PKB dan Gerindra ini sudah lebih dari cukup untuk mendapatkan tiket mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Wakil Wali Kota lebih dari 20% gabungan jumlah perolehan kursi,” ujarnya.
Meski begitu, Rizki mengatakan bahwa pihaknya masih terus berusaha membangun komunikasi dengan partai-partai lain, untuk bergabung dalam koalisi yang sejauh ini dinamakan ‘Koalisi Bekasi Maju’.
“Saya udah komunikasi sama kalau PPP kan Gua Shol emang daftar di kita juga pasti udah komunikasi, Golkar juga sudah komunikasi, Gerindra sudah, PSI kemarin juga sudah ketemu bareng,” kata Rizki
“Demokrat juga sudah ketemu bareng, PAN juga sudah by phone sudah sempat terjalin tinggal ketemu atur waktu bareng,” imbuhnya.
6 Bacawalkot Bekasi dari PKB
Baca Juga: Penjaringan Rampung, Ini 6 Bacawalkot Bekasi PKB: Ada Nama Eks Prajurit Tempur
DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi telah menyerahkan enam nama bakal Calon Wali Kota Bekasi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Penyerahan enam nama itu dilakukan, setelah pendaftaran penjaringan bakal Calon Wali Kota Bekasi melalui DPC PKB Kota Bekasi ditutup pada Jumat (31/5/2024).
“Tanggal 31 Mei kita tutup pendaftaran, kita langsung konfirmasi koordinasi laporan ke DPP,” kata Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda, Selasa (11/6/2024).
Keenam nama bacalon Wali Kota Bekasi yang namanya diserahkan ke DPP PKB di antaranya Ketua DPC PDI Perjuangan Tri Adhianto, Ketua Bappilu PDI Perjuangan Jawa Barat Mochtar Mohamad, Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin.
Selamjutnya, Kadisdik Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar, Novel Saleh Hilabi dari Partai Golkar dan Brigjen TNI (Purn) Kemal Hendrayadi.
Satu hari setelah nama diserahkan ke DPP atau pada Sabtu (1/6/2024), enam nama Bacalon Wali Kota Bekasi itu langsung mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan (UKK) atau fit and properties.
Berita Terkait
-
Penjaringan Rampung, Ini 6 Bacawalkot Bekasi PKB: Ada Nama Eks Prajurit Tempur
-
Daftar Jadi Bacawalkot, Kadisdik Kota Bekasi Dipanggil Ulang Bawaslu
-
Harta Fantastis Uu Saeful Mikdar Bacawalkot Bekasi: Ungguli Kekayaan Mas Tri dan Heri Koswara
-
Kekayaan Berlimpah Tri Adhianto Bacalon Wali Kota Bekasi: Punya Tanah di Blora hingga Lampung
-
Kaesang Batal Nyalon di Pilwalkot Bekasi, Pengamat Duga Anak Jokowi Masih Lobi-lobi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik