SuaraBekaci.id - Sebanyak 15.000 buruh dari wilayah Bekasi bakal merapat ke Istana Jakarta saat Mayday atau hari buruh, Rabu (1/5/2024).
Koordinator Buruh Bekasi Melawan, Sadino mengatakan, kelompok buruh bakal memulai perjalanan dari Bekasi sekitar pukul 07.00 WIB.
“Kami total ada 15.000 orang. Sejak pagi berangkat dari masing-masing perusahaannya,” kata Sarino saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2024).
Baca juga:
Baca Juga: Full Senyum Saat Tiba di Gedung Juang Tambun, Cak Imin Diteriaki oleh Buruh Bekasi
Sarino menjelaskan, belasan buruh itu datang ke Senayan tak hanya dengan tangan kosong. Melainkan, mereka akan membawa 2 poin tuntutan.
“Kami FSPMI dan beberapa serikat yang lain merayakan mayday di Jakarta, tuntutan kami Tolak omnibuslaw dan Hostum (hapus out sourching dan upah murah),” ucapnya.
Sementara, Sekretaris DPC KSPSI Bekasi, Fajar menyebut, ada sekitar 1.000 orang dari pihaknya yang bakal mendatangi istana negara Jakarta dan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Di MK kurang lebih 1000 massa, lalu ke depan istana (Jakarta),” ucap Fajar.
Tak beda jauh dengan Buruh Bekasi Melawan, Fajar menyebut pihaknya menuntut Pemerintah bisa menarik kembali aturan UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan Sopir dan Kernet di Cikarang oleh Buruh Berakhir Damai, Korban Iba dengan Pelaku
“Kami akan aksi unjuk rasa ke MK dan depan istana Jakarta dengan tuntutan cabut UU cipta kerja no 6 th 2023,” tandasnya.
Polri Siap Amankan Aksi Buruh
Sementara itu, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan siap mengawal dan mengamankan agenda peringatan Hari Buruh atau May Day 1 Mei esok hari.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan May Day merupakan agenda yang masuk dalam kalender keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) Polri.
“Pada kegiatan kalender kamtibmas peringatan May Day Polri dan jajaran,” kata Trunoyudo.
Baca juga:
Menurut dia, Polri siap mengawal beragam kegiatan yang akan dilakukan oleh para buruh baik itu penyampaian pendapat di muka umum, atau bakti sosial dan selai sebagainya.
“Polri dan jajarannya selalu memberikan pengamanan kegiatan saudara-saudara buruh, baik kegiatan yang bersifat bakti sosial maupun perayaan termasuk mengemukakan pendapat,” kata dia.
Meski demikian, lanjut dia, buruh yang akan memperingati May Day esok diharapkan dapat melakukan kegiatan secara tertib dan bekerja sama untuk mewujudkan keamanan serta ketertiban di masyarakat.
“Namun Polri juga mengimbau agar dilakukan secara tertib, kondusif dan bekerja sama mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Trunoyudo.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Istana Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok
-
Dulu All In Prabowo-Gibran, Kini Ribuan Buruh Sritex Bakal Berteriak di Depan Istana Demi Perjuangkan Nasib
-
Massa Tolak Kenaikan PPN 12 Persen di Sebrang Istana Negara
-
Potret Terbaru Kantor Presiden dan Istana Negara di IKN, Cantik dan Megah dengan Cat Serba Putih
-
OIKN Sebut Progres Pembangunan Kompleks Istana Sudah 95 Persen, Tapi Kantor Kemenko Cuma Ada 4
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu