Tri Adhianto Dianggap Kandidat Terkuat PDIP di Pilkada Bekasi, Siapa Penantang Terberatnya?

SuaraBekaci.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi telah membuka pendaftaran penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi. Sejumlah tokoh pun disebut telah mengambil formulir pendaftaran tersebut.

Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota Bekasi DPC PDIP Kota Bekasi, Heri Purnomo mengatakan telah ada 2 nama yang mendaftar Pilkada melalui PDI Perjuangan Kota Bekasi.

Satu di antara dua pendaftar adalah eks Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. Dia menyebut, Tri menjadi pendaftar Cawalkot Bekasi pertama di PDI Perjuangan.

Baca juga:

Baca Juga: Berstatus Kader Golkar, Timses Nofel Saleh Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Bekasi Lewat PDIP

• Berstatus Kader Golkar, Timses Nofel Saleh Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Bekasi Lewat PDIP

“Yang pertama mendaftar adalah Ketua DPC PDIP Kota Bekasi bapak Dr. Tri Adhianto Tjahjono,” kata Heri, Selasa (23/4/2024).

Menurut Heri, Tri masih menjadi sosok kandidat calon Wali Kota Bekasi terkuat dari PDI Perjuangan dalam Pilkada 2024.

“Kalau menurut saya secara pribadi pak Tri adalah kader terbaik partai yang saat menjadi ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi,” ujarnya.

“Terus juga beliau petahana mantan Wali Kota dan seorang birokrat yang menjadi politisi,” sambung Heri.

Selain itu, Heri berpandangan bahwa sampai saat ini Tri masih menjadi sosok yang diinginkan masyarak untuk memimpin Kota Bekasi.

Baca Juga: Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi, Capaian Direktur RSUD Kusnanto Disorot Pengamat

“Terus berdasarkan respons masyarakat memang masih banyak juga yang mengharapkan pak tri Adhianto untuk jadi Wali Kota Bekasi,” ucapnya.

Baca juga:

• Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi, Capaian Direktur RSUD Kusnanto Disorot Pengamat

Selain Tri, terdapat tokoh lain yang juga telah mendaftarkan diri mengikuti Pilkada 2024 melalui PDI Perjuangan Kota Bekasi. Sosok kedua merupakan dosen di salah satu universitas di Bekasi.

“Terus ada juga dari Adi Gunadi beliau dosen atau akademisi, beliau eksternal bukan kader partai,” ucapnya.

Sementara, sejauh ini baru dua nama tersebut yang resmi mendaftarkan diri jadi Cawalkot Bekasi melalui PDI Perjuangan.

Namun, Heri mengatakan ada beberapa simpatisan dari sejumlah tokoh yang juga telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PDI Perjuangan Kota Bekasi.

“Kemudian ada juga dari eksternal, yaitu dari partai Golkar Nofel Saleh Hilabi, lewat tim suksesnya mengambil formulir pendaftaran,” ujar Heri.

Selain itu, mantan Wali Kota Bekasi Periode 2008-2012, Mochtar Mohamad juga berpeluang bakal mendaftarkan diri Pilkada 2024.

“Terus terakhir itu ada lagi yang mengambil formulir dari forum RW Bekasi Utara, tapi saya tidak tahu persis untuk siapa. Menurut mereka, mereka ini memiliki simpati ke bapak Mochtar Muhammad,” ucap Heri.

Meski begitu, Heri menyarankan kepada forum RW Bekasi Utara itu untuk mengirimkan berkas pencalonan Mochtar Mohamad langsung ke DPD PDIP Jawa Barat.

“Karena kami pun panitia pendaftaran harus melapor berkas berkas nya untuk nanti diverifikasi DPD PDIP Jawa Barat. Nanti juga kan akan dilakukan fit and proper test oleh DPP,” tandasnya.

Kontributor : Mae Harsa