Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 15 April 2024 | 20:17 WIB
Ilustrasi Puncak Arus Balik Lebaran di Bekasi Terjadi Malam Ini, Jalur Arteri Ramai Lancar [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Puncak arus balik di wilayah Kota Bekasi di perkiraan bakal terjadi malam ini, Senin (15/4/2024). Volume kendaraan utamanya di jalur arteri terpantau mengalami kenaikan.

Pantauan SuaraBekaci.id di jalur arteri Kota Bekasi, tepatnya di Jalan M. Hasibuan, terpantau ruas jalan didominasi oleh pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.

Mereka nampak membawa banyak barang bawaan seperti tas dan kardus besar, sejumlah oleh-oleh juga kerap kali terlihat dibawa oleh para pemudik.

“Iya iya betul (prediksi puncak arus balik hari ini,” kata Kasatlantas Polres Metro Bekasi, Polres AKBP Yugi Bayu Hendarto, saat ditemui wartawan, Senin (15/4/2024).

Baca Juga: Viral Video Perundungan Remaja Putri di Bekasi Gegara Kue Pancong, Pelaku Terancam Hukuman Berat

Yugi menerangkan, volume kendaraan khususnya yang melintas di jalur arteri Kota Bekasi pada Senin (15/4/2023) hingga pukul 14.00 WIB jumlah sebanyak 61.143 unit.

Sementara, volume kendaraan pada hari sebelumnya Minggu (14/4/2024) hingga pukul 23.59 WIB, jumlahnya sebanyak 119.522.

Volume kendaraan pada hari ini diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah hingga malam nanti.

“Kalau dari Tol Jakarta- Cikampek itu sudah terpantau pemudik yang ingin kembali ke Jakarta,” ucap Yugi.

Meski jalur arteri Kota Bekasi diprediksi bakal terus mengalami lonjakan kendaraan akibat arus balik, namun hingga saat ini kondisi lalu lintas di sejumlah jalur arteri masih terpantau ramai lancar.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran: Pemotor Padati Pantura Karawang, Bawa Barang Berlimpah

Yugi menyebut, pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi apabila terjadi penumpukan kendaraan di jalur arteri.

“Antisipasinya di jalur arteri, kami berlakukan 2:1 untuk melancarkan arus lalulintas. Jadi dari arah Cikarang itu nanti diperbanyak untuk jalannya,” tutupnya.

Kontributor : Mae Harsa

Load More