SuaraBekaci.id - Siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, bernama Fatir Arya Adinata (12) yang sempat jadi korban perundungan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (7/12/2023).
Semasa hidupnya, Fatir sempat mengalami perundungan hingga satu waktu ia diselengkat oleh teman sekolahnya. Tak lama, ia mengalami sakit pada kaki bagian kaki kirinya, hingga akhirnya harus di amputasi.
Kasus yang dialami Fatir sempat dianggap bercandaan belaka oleh guru di sekolahnya. Guru itu adalah Wali Kelasnya yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SDN Jatimulya 09, bernama Sukaemah. Alhasil, keluarga pun membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
Berkait dengan itu, kuasa hukum keluarga Fatir, Mila Ayu Dewata Sari menyebut saat ini kasus hukum perundungan yang dialami Fatir sudah pada tahap penetapan tersangka atau anak berhadapan dengan hukum (ABH).
“Untuk kasusnya saat ini terkait laporan Fatir di Polrestro Bekasi itu Alhamdulillah sudah naik statusnya jadi ABH, ABH-nya sudah ditetapkan,” kata Mila di rumah duka, Kamis (7/12/2023).
Seharusnya, proses selanjutnya adalah rekonstruksi namun Fatir telah lebih dulu berpulang.
Oleh karenanya, Mila pun meminta agar pihak kepolisian untuk turut mengusut guru yang sempat menyepelekan kasus perundungan yang dialami Fatir.
“Tapi karena hari ini Fatir sudah meninggal saya meminta pihak Polres (Metro Bekasi) untuk melibatkan pihak sekolah dan pihak sekolah juga harus turut ikut serta atas kejadian ini semua,” ujar Mila.
“Jangan biarkan oknum-oknum guru yang memberikan statment itu (perundungan) hal yang biasa, dibiarkan bebas, dibiarkan happy-happy di luar sana, tidak punya empati,” imbuhnya.
Mila mengatakan, kasus perundungan tidak bisa dianggap sepele sebab efek ya bisa sampai menyebabkan seseorang meninggal dunia.
“Jadi saya minta diusut tuntas supaya tidak ada Fatir-Fatir lagi di kemudian hari, karena efeknya bukan hanya kehilangan kaki tapi juga kehilangan nyawa,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SDN Jatimulya 09 yang juga merupakan Wali Kelas 6, Sukaemah mengatakan bahwa selama ini dirinya tidak pernah melihat adanya aksi olok-olok terhadap Fatir.
“Nah itu yang dikatainnya semacam apa ya, kan saya di kelas terus, kalau ada perundungan pasti lah anak-anak lapor,” kata Sukaemah saat ditemui awak media termasuk SuaraBekaci.id, Selasa (31/10).
Adapun menurutnya, di kalangan kelas 6 SD aksi saling ejek itu merupakan hal yang biasa.
“Mungkin kalau bercanda-bercandaan ‘ah lu jelek, ah lu hitam’ mungkin ya namanya sudah kelas 6, sudah biasa kayanya juga. Mungkin menurut Fatir lain lagi kali ya,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Perjalanan Kasus Perundungan Fatir Siswa SDN Jatimulya 09, Kaki Diamputasi hingga Hembuskan Nafas Terakhir
-
Breaking News! Innalillahi, Fatir Korban Perundungan di Bekasi Meninggal Dunia
-
Sorotan Bekasi, TKP Perampokan Alfmart Cuma 10 Menit dari Polres, Cleopatra Djapri Bantah Dzolim
-
Cek Syaratnya! Jadwal SIM Keliling Kota Bekasi Hari Ini Ada di BCP Kalimalang
-
Prakiraan Cuaca Bekasi Hari Ini Kamis 7 Desember 2023, Waspada Hujan Petir di Siang hingga Sore
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar