Tak hanya sebagai penghasil kapas, wilayah Cabangbungin di era tempo dulu juga dikenal sebagai tempat produksi alat rumah tangga berbahan keramik yang banyak dikerjakan oleh pengusaha asal Tionghoa.
Letaknya yang sangat strategis, Cabangbungin kerap dianggap berada di segitiga emas karena kemudahan wilayah ini memotong akses pelayaran ke Laut Jawa.
Kondisi Cabangbungin Saat Ini
Kini wilayah Cabangbungin banyak yang terabaikan. Kondisi jalan rusak menjadi salah satu sorotan untuk kawasan ini. Tidak hanya itu, pada 2022, wilayah ini sempat terancam akan tenggelam.
Baca Juga: Kaum Pekerja Ungkap Beratnya Punya Tempat Tinggal, Prabowo-Gibran Janjikan Rumah Murah
Pada awal Januari 2022, tanggul Sungai Citarum yang berada di Kampung Tepak, Desa Lengahjaya alami longsor sedalam 4 meter. Tanggul ini sendiri masuk dalam proses perbaikan sepanjang 700 meter oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
Longsornya tanggul ini membuat masyarakat khawatir wilayah mereka akan tenggelam karena air kiriman dari hulu Sungai Citarum. Tak hanya itu, kondisi Cabangbungin di era saat ini terbilang cukup memperhatikan.
Terlepas dari kondisi tersebut, Cabangbungin saat ini tak lagi dikenal sebagai penghasil kapas seperti di era VOC. Cabangbungin saat ini menjadi daerah penghasil mangga terbesar nomor dua di Kabupaten Bekasi.
Data BPS Kabupaten Bekasi, bahwa Cabangbungin menjadi daerah penghasil mangga kedua terbanyak. Produksinya bisa mencapai 16.008 kuintal. Produksi mangga di Cabangbungin hanya kalah dari daerah Serang Baru yang hasilkan 34.500 kuintal.
Produki mangga di Cabangbungin ini biasanya dijual ke Pasar Induk Cibitung atau pasar-pasar induk lainnya. Tak hanya mangga, Cabangbungin juga dikenal sebagai penghasil ikan cue.
Baca Juga: UMK Kota Bekasi 2024 Rp5.343.430, Bisa Apa dengan Uang Segitu?
Bahkan di kawasan ini, pengrajin ikan cue menjadi salah satu usaha kecil dan menengah (UMKM) yang menjanjikan.
Berita Terkait
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah