SuaraBekaci.id - Insiden pengeroyokan terhadap sopir dan kernet truk terjadi di kawasan Ejip Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (31/11). Sopir dan kernet truk dikeroyok massa buruh yang tengah melakukan aksi demo menuntut kenaikan UMK 2024.
Dari video yang beredar viral di laman sosial media, terlihat sejumlah massa buruh yang kenakan kaos warna hitam-merah mengerubungi truk ukuran sedang.
Salah seorang buruh kemudian menarik keluar dari dalam truk dan langsung berikan bogem mentah. Sementara di sisi lain truk, terlihat sejumlah sejumlah orang mengeroyok sopir truk.
Tak hanya mengeroyok, terlihat dari dalam video sejumlah massa buruh melempar kaca truk dengan benda tumpul hingga retak. Dari informasi yang dihimpun, insiden ini bermula saat truk tersebut terjebak macet akibat adanya demo buruh.
Saat sedang melintas di antara massa buruh, sopir dan kernet truk mengucapkan kalimat sindiran. "Terima kasih sudah membuat jalann macet,pak," ucap mereka seperti dikutip dari unggahan akun @gue_cikarang.
Akibat insiden pengeroyokan ini, sopir dan kernet truk sudah membuat laporan ke Polsek Cikarang Selatan.
Sebelum insiden di kawasan Ejip Cikarang, juga sempat terjadi ketegangan antara massa buruh dengan aparat kepolisian di Pintu Tol MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dari video yang beredar tampak seseorang dibawa oleh aparat kepolisian. Namun belum diketahui penyebab gesekan antara aparat dengan massa buruh.
Aksi demo buruh hari ini yang menuntut UMK 2024 juga sempat membuat kesal sejumlah warga. Seorang warga terlihat emosi saat ia tak bisa keluar di kawasan Sukadanau, Cikarang Barat.
Baca Juga: Pantauan Lalu Lintas Bekasi Siang Ini, Kemacetan di Gerbang Tol Bekasi Barat Imbas Demo Buruh
Hal sama juga terjadi saat massa buruh memblokade jalan Jarakosta. Warga kesal karena penutupan jalan membuat mereka tidak bisa beraktivitas.
"Kalo kaya gini mah (penutupan jalan) nyusahin semua," ucap seorang pria.
Perdebatan antara warga dengan buruh tak berhenti disitu. Warga tetap meminta agar buruh tidak memblokade jalan.
"Kalo ada yang sakit gimana kita bisa lewat, lewat bagaimana jalan ditutup" timpal warga lainnya.
"Kalau ada keluarga ente yang mati bagaimana tuh? pakai logika coy," sambung pria lainnya.
Berita Terkait
-
Pantauan Lalu Lintas Bekasi Siang Ini, Kemacetan di Gerbang Tol Bekasi Barat Imbas Demo Buruh
-
Kriminalitas Bekasi Jelang Pemilu 2024, Seorang Ibu Kena Begal di Bojongmangu, Minimarket Dibobol Rampok
-
Ada Rencana Mogok Nasional Jelang Penetapan UMK 2024, Bekasi Jadi Trending Topic di X
-
Buruh Blokir Jalan Jarakosta Cikarang, Warga Meradang: Kalo Keluarga Ente Mati Gimana, Pakai Logika!
-
Sorotan Bekasi, Curhat Guru Honorer di Tengah Pesta Pemilu, Jelang Penetapan UMK 2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik