Penentuan nilai alfa ini harus mempertimbangkan produktivitas dan perluasan kesempatan kerja. "Formula yang diharapkan yang alfa 0,1 sampai 0,3," sebut Bey.
Sejarah Upah Minimum di Indonesia
Jika menilik ke belakang, penerapan upah minimum di Indonesia sebenarnya sudah mulai berlaku sejak tahun 1969. Di era Presiden Soekarno, sempat ditetapkan konsep KFM.
Apa itu konsep KFM? Konsep ini menjadi rumusan untuk perhitungan upah minimum kaum pekerja di masa itu. KFM singkatan dari Kebutuhan Fisik Minimum.
Baca Juga: Viral Bapak-bapak Bersarung Ngamuk ke Massa Buruh yang Demo Kenaikan UMK Bekasi 2024
Konsep ini sudah dipersiapkan sejak 1956 lewat kesepakatan tripartit dan juga para ahli gizi untuk hitung upah minimum.
Namun baru pada 1970, kebijakan upah minimum diterapkan dengan dibentuknya Dewan Penelitian Pengupahan Nasional yang berlandaskan Keppres No 85 1969. Turun dari Dewan Penelitian Pengupahan Nasional dibentuk Dewan Penelitian Pengupahan Daerah (DPPD).
Jika merujuk pada konsep KFM, terdapat 48 komponen untuk menghitung upah minimum. 48 komponen itu terdiri dari makanan dan 17 komponen minuman.
Tak hanya itu, ada juga empat variabel lainnya yakni, bahan bakar, penerangan, serta penyejuk. Lalu ada 11 komponen berupa perumahan dan alat dapur. Serta ada kelompok pakaian yang terdiri dari 10 komponen dan kelompok lainnya terdiri dari 6 komponen.
Meski sudah ada Dewan Penelitian Pengupahan Nasional tahun 1969, kebijakan upah minimum baru resmi berlaku dengan keluarnya Peraturan Menteri Tenaga Kerja No Per-05/Men/1989 tentang upah minimum.
Baca Juga: UMK Bekasi 2024 Diumumkan Besok? Ini 3 Komponen Perhitungannya
Peraturan menteri itu menjadi patokan upah pokok terendah belum termasuk tunjangan. Lalu ada revisi Permenaker No Per-10/Men/1990 tentang perubahan Permenaker Nomor: Per -05/Men/1989.
Berita Terkait
-
Rumahnya Digeledah KPK, Ini Profil dan Karir Politik Ridwan Kamil
-
Daftar Aset Tanah dan Bangunan Ridwan Kamil, Trending Topic Usai Rumahnya Digeledah KPK
-
Perjalanan Hibisc Fantasy Puncak Bogor: Kini Dibongkar Meski Belum Lama Dibuka
-
Pamer Bersihkan Sampah di Kali, Dedi Mulyadi Malah Dicap Jokowi Mode Sunda: Nangisnya Mana, Nangisnya?
-
Silsilah Keluarga Dedi Mulyadi, Punya Latar Belakang Sederhana Kini Jadi Gubernur
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah