SuaraBekaci.id - Perjalanan KA jarak jauh (KAJJ) terganggu akibat adanya pekerjaan switch over (SO) staging 2 Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Banyak warga yang mengeluh dengan adanya gangguan perjalanan tersebut. Hal itu membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta meminta maaf atas kejadian tersebut.
Melalui Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendri Wintoko, bahwa di Stasiun Tambun sedang dilakukan pekerjaan SO yang sudah diatur dengan window time.
Adapun, pekerjaan itu dilakukan oleh Satuan Kerja (Satker) Balai Tehknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta.
"KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan KA akibat pekerjaan SO tersebut," kata dia.
Sesuai permohonan jadwal pelaksanaannya, yaitu pada Jumat (24/11) hingga Sabtu ini mulai pukul 21.30 WIB sampai dengan 04.30 WIB.
"Adapun pekerjaan yang dilakukan meliputi, memasukkan wesel N2 dan membongkar wesel 21 serta wesel 23a. Tujuannya untuk menjadi jalur lurus, tahap berikutnya melakukan pekerjaan shifting track jalur II Stasiun Tambun," ujar Ixfan.
Hingga Sabtu pukul 06.00 WIB, kata dia lagi, pekerjaan tersebut belum selesai dilakukan. Untuk itu, KAI Daop 1 Jakarta mengubah pola operasi agar perjalanan KA tidak banyak terganggu dan keselamatan tetap terjaga, dengan cara menggunakan satu jalur sementara, yaitu jalur hilir.
Sedangkan, jalur hulu ditutup sementara waktu sampai dengan selesainya pekerjaan SO tersebut.
Berikut daftar perjalanan KAJJ yg mengalami keterlambatan sampai dengan Sabtu pukul 06.00 WIB untuk lintas Bekasi-Tambun-Cikarang, yakni KA 248 (Progo) terlambat 26 menit, KA 258 (Tawang Jaya) terlambat 32 menit, KA 233 (Matarmaja) terlambat 43 menit, KA 37 (Argo Parahyangan) terlambat 37 menit, KA 139 (Senja Utama Yogyakarta) terlambat 42 menit, KA 105 (Gaya Baru Malam) terlambat 33 menit, KA 107 (Jayabaya) terlambat 24 menit, dan KA 149 (Sawunggalih) terlambat 17 menit. [Antara]
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Persipasi dan Persikasi di Liga 3 Seri 1 Jabar, Kick Off 3 Desember 2023
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
-
Siapa Dalang di Balik Pagar Laut Misterius Bekasi? Nama Jokowi Hingga Aguan Disorot
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu