Galih Prasetyo
Minggu, 19 November 2023 | 15:47 WIB
Ilustrasi meninggal (unsplash)

Sementara, ditemui di kediamannya keluarga korban tidak berkenan berkomentar banyak terkait kepergian MA.

“Saya juga kalap, cuma ya namanya juga musibah ya. Masalah kesalahan atau ini (kronologis) kita gak bisa ini (bicara) ya, itu bisa ke pihak sekolah saja,” ujar Paman korban saat ditemui awak media termasuk SuaraBekaci.id, Minggu (19/11/2023).

Margo menekankan, bahwa pihak keluarga saat ini telah menerima kepergian MA dengan ikhlas dan tidak ingin memperpanjang kasus tersebut.

Jenazah MA juga telah dikebumikan di TPU Padurenan, Mustika Jaya pada Sabtu, (18/11/2023).

Baca Juga: Permainan Kuda Tomprok Bawa Petaka, Siswa SMPN 7 Bekasi Meninggal Dunia

“Kami sudah menerima, sudah selesai (permasalahan), biar tenang almarhumnya, sudah selesai dengan baik-baik saya juga sudah terima dengan ikhlas,” tandasnya.

Siswa SMPN 7 Bekasi Tewas Usai Main Kuda Tomprok

Sebelumnya, korban inisial MA meninggal dunia pada Jumat (17/11) setelah menjalani permainan yang kerap dimainkan anak-anak di sekolah. Permainan itu dimainkan korban saat jam istirahat di kelasnya.

Peristiwa wafatnya MA usai menjalani permainan ini dikonfirmasi pihak Sekreratis Dinas Pendidikan Dinas Kota Bekasi, Warsim Suryana.

Namun kata Warsim pihaknya belum mendapat kronologis detail peristiwa tragis tersebut.

Baca Juga: Karyawati di Cikarang Ditabrak Pembalap Liar hingga Tewas, Suami Korban Tuntut Pelaku Diproses Hukum

“Kronologisnya saya belum hapal bener, karena saya belum konfirmasi ke Kepala Sekolah (Kepsek). Cuman yang saya dapat info yang saya sampaikan upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan,” ucapnya.

Load More