SuaraBekaci.id - Sekolah bagi Totto-chan bukan hanya ruang yang berisi aktivitas rutin membosankan. Bagi Totto-chan, sekolah adalah rumah kedua, tempat nyaman dan aman yang membuatnya mendapat ilmu bermanfaat.
Rasa nyaman bersekolah dan mendapatkan ilmu bermanfaat yang dirasakan oleh Totto-chan tak lepas dari perangkat pendidikan di Sekolah Tomoe Gakuen.
Guru dan kepala sekolah di sekolah itu dengan segala keterbatasan yang dimiliki mampu menyulap ruang kelas jadi tempat ternyaman bagi anak didik menyerap ilmu pengetahuan.
Totto-chan dan rekan-rekannya mendapatkan rasa nyaman dan aman saat bersekolah. Padahal sebelum bersekolah di Sekolah Tomoe Gakuen, Totto-chan sempat beberapa kali dikeluarkan karena kelakuan isengnya.
Baca Juga: Guru Bocah SD di Bekasi Anggap Bullying Bercanda, KPAI: Pengetahuannya Kurang
Sifat iseng Totto-chan hingga beberapa kali dikeluarkan dari sekolah rupanya didasari berbagai faktor, salah satunya ketidakmampuan guru mendidik dan menguasai ruang kelas.
Gambaran di atas adalah review singkat buku karya Tetsuko Kuroyanagi, penulis dari Jepang yang menggambarkan bagaimana ia bersekolah saat kecil.
Buku Totto-chan bagi mereka menempuh studi ilmu pendidikan di tingkat universitas tentu sangat tidak asing. Buku Totto-chan menjadi panduan bagi mereka yang ingin menjadi seorang guru.
Bisa dibilang, apa yang digambarkan Totto-chan dalam bukunya itu adalah kondisi ideal bagi seorang murid mendapat pendidikan di sekolah.
Namun, faktanya belakangan sekolah bukan lagi jadi tempat nyaman bagi peserta didik. Budaya perundungan, bullying hingga aksi kekerasan fisik jadi momok bagi anak didik.
Baca Juga: Kasus Bullying Siswi SMP di Depok Jadi Sorotan Dinas Pendidikan, Orang Tua Diminta Cek Hp Anak
Budaya perundungan ini bahkan terkesan diwajarkan dan tidak ada solusi konkret dari pihak terkait. Terbaru, kasus perundungan dan aksi kekerasan fisik yang dialami oleh Fatir Arya Adinata (12).
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit
-
Cek Fakta: Banjir di Bekasi Rendam Rumah Elit Setinggi 4 Meter
-
Banjir Bekasi Mengkhawatirkan, Prabowo Langsung Bertindak! Apa yang Dilakukannya?
-
114 Sekolah di Bekasi Rusak Diterjang Banjir, Pimpinan X DPR: Komplit Sudah Penderitaan Siswa
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah