Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 30 Oktober 2023 | 13:45 WIB
Begini Kondisi Warga Terdampak Kebakaran TPST Bantargebang: Api Sudah Dikendalikan, Tim Masih Waspada (Istimewa)

SuaraBekaci.id - Warga yang terdampak akibat kebakaran Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (29/10), saat ini mendapat bantuan masker dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi.

Menurut Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Bekasi Karsono, hal ini dilakukan pihaknya untuk mengurangi dampak kabut asap yang meluas ke pemukiman pada kebakaran yang terjadi pada kemarin siang sekitar pukul 14:10 WIB.

“Pukul 16.25 WIB tim tiba di lokasi membawa masker dan membantu suplai air untuk pemadaman," ujar Karsono.

Api pertama kali muncul di zona 2 TPST Bantargebang, tepatnya di depan lokasi Power House dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Baca Juga: TPST Bantargebang Kebakaran, Titik Api Pertama Kali Muncul di Zona 2

Tidak ada korban jiwa namun kebakaran ini menyebabkan kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi dan menyelimuti wilayah Bantargebang.

Menurut Karsono, meski saat ini api berhasil dikendalikan, namun tim gabungan masih tetap waspada mengantisipasi kemuculan kebakaran.

Karsono mengatakan untuk memadamkan kebakaran tersebut tim gabungan mengerahkan unit mobil pemadam kebakaran dan mobil tangki air.

"BPBD membantu menyuplai air pakai mobil tangki kami. Saat ini api sudah dapat dikendalikan namun demikian tim masih bersiaga," ujarnya.

Sebelumnya, kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, dan Kota Bekasi untuk respons cepat pemadaman ap di TPST Bantargebang.

Baca Juga: Kebakaran Di TPST Bantargebang Telah Dilokalisir Dan Proses Pendinginan

"Untuk sementara terpantau, 4 mobil tanki air UPST, 2 Damkar UPST, 15 Damkar dari DKI Jakarta, 4 Damkar dari Kota Bekasi," jelasnya.

"Kami juga mengerahkan puluhan Ekskavator untuk membalik sampah yang terbakar dan melakukan penyiraman. Saat ini masih proses pendinginan. Alhamdulillah dalam kurang 3 jam kita berhasil kuasai," tambahnya.

Zona 2 itu kata Asep yang merupakan titik awal kemunculan api bukan zona aktif dan berasal dari sampah-sampah kering yang terbawa angin.

"Saat ini api sudah berhasil dilokasir dan terkendali. Kami masih terus siagakan armada mobil pemadam di lokasi," ungkapnya. [ANTARA]

Load More