Kekinian, basis penggemar klub Beitar diidentikkan dengan gerakan Revisionis Betar dan partai penerusnya, Partai Likud. Dan seperti yang diketahui, politisi partai Likud Benjamin Netanyahu adalah pendukung utama klub Beitar Jerusalem.
Klub Beitar juga memiliki afiliasi dengan kelompok Irgun, kelompok paramiliter Zionis yang beroperasi pada periode 1931 hingga 1948. Afiliasi Beitar dengan Irgun bisa dilihat dari munculnya nama Haim Corfu.
Siapa Haim Corfu? Ia adalah politikus Yahudi kelahiran Jerusalem pada 1921. Sebelum menjadi politikus, Corfu seperti dikutip dari The Times of Israel pernah bermain untuk Beitar.
Selain sebagai pesepak bola, Corfu adalah ahli bahan peledak, ia juga tercatat sebagai anggota dari kelompok Irgun. Kemampuannya dengan bahan peledak digunakan untuk membunuh dua petugas polisi investigasi Palestina asal Inggris, Ralph Cairns dan Ronald Barker.
Baca Juga: Serangan Hamas ke Israel: Bak Film Horor, 260 Peserta Festival Musik Tewas
Pada 26 Agustus 1939, Cairns dan Barker terkena ranjau darat yang dipasang oleh kelompok Irgun di Rehavia, Jerusalem. Dari hasil investigasi pihak Inggris, ranjau yang mengandung 15 kilogram bahan peledak dan 5 kg potongan logam itu ditaruh atas perintah pemimpin Irgun, Hanoch Kalai dan Corfu yang bertugas untuk membuatnya.
Terbunuhnya dua polisi itu membuat otoritas Inggris menangkap anggota Irgun, termasuk para pemain klub Beitar. Sejumlah orang yang ditangkap kemudian dikirim ke sejumlah negara di kawasan Afrika Timur, seperti Sudan dan Kenya. Di tanah pengasingan ini sejumlah anggota Irgun kemudian mendirikan Beitar Eritrea FC.
Tahun 1947, Gubernur Inggris di Palestina, Sir Alan Cunningham menyatakan Beitar Jerusalem sebagai organisasi terlarang. Aturan ini memaksa klub mengubah nama menjadi Nordia Yerusalem. Nama ini terus digunakan sampai akhirnya Israel diakui sebagai negara pada Mei 1948.
Sayangnya masa suram Beitar belum berhenti meski Israel kemudian diakui sejumlah pihak sebagai negara merdeka. Beitar pada periode 1948 masih tertinggal di kancah sepak bola Israel.
Sejumlah klub seperti Maccabi Tel Aviv ataupun klub yang berafiliasi dengan partai buruh Israel meraih banyak kesuksesan. Klub bernama Hapoel dan Maccabi berada di papan atas Liga Israel.
Baca Juga: Palestina Desak Komunitas Internasional Hentikan Penjajahan Israel
Likud Berkuasa, Beitar Berjaya
Berita Terkait
-
Konsultasi Kesiapan Indonesia Tampung Warga Gaza, Prabowo Terbang ke Turkiye hingga Yordania
-
Israel Pertimbangkan Buka Akses Bantuan ke Gaza Guna Hindari Tuntutan Hukum
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
UEA Jatuhkan Hukuman Mati kepada Tiga Orang atas Pembunuhan Rabi Israel
-
Jurnalis Palestina Terbakar Hidup-hidup dalam Serangan Israel di Gaza
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan