SuaraBekaci.id - Sebuah video viral memperlihatkan sejumlah remaja terlibat aksi tawuran di Fly Over Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (5/10) malam. Warga sekitar mengaku resah dengan peristiwa tersebut.
Salah seorang saksi mata, Aldi (20) mengatakan peristiwa tawuran itu berlangsung sekira pukul 20.00 WIB. Mulanya, ia mendengar suara keributan dari arah Fly Over Cipendawa.
Aldi yang saat itu sedang menjaga warung kopi milik abangnya langsung melihat ke sumber suara berasal. Ia melihat sejumlah remaja membawa senjata tajam dan menyalakan petasan.
“Kaya suara ricuh, saya kira orang jatoh, eh pas dilihat tuh bocah-bocah bawa celurit,” kata Aldi, saat ditemui SuaraBekaci.id, Jumat (6/10).
Baca Juga: Cerita Sebelum Tawuran 38 Pelajar di Depok, Janjian Lewat Instagram
Aldi menyebut sajam yang dibawa para remaja itu kira-kira lebih dari 10 jumlahnya, dengan ukuran yang berbeda-beda. Hal itu membuatnya ketakutan dan langsung menutup warung.
“Bawa sajam, celurit panjang-panjang. Pokoknya banyak, kayanya (lebih dari 10). Langsung aja tutupin (warung) takutnya pada ke sini doang,” ujarnya.
Kata Aldi, aksi tawuran di lokasi tersebut bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya di minggu yang sama juga ada aksi serupa.
“Iya ada (tawuran) hari senin malam atau selasa malam saya lupa. Tadinya saya gak ngira tawuran, orang kaya bocah mungkin habis futsal atau balik sekolah. Eh malah pada lari-larian,” ujarnya.
Menurutnya, dari dua aksi tawuran yang terjadi di Fly Over Cipendawa belum jatuh korban jiwa. Namun, baginya peristiwa itu sangat meresahkan, juga merugikan dirinya warga sekitar.
“Kalau dibilang resah mah resah, merugikan, kan orang pada takut nantinya,” ucapnya.
Warga lainnya, Dika (23) juga memiliki keresahan yang sama. Menurutnya, sejumlah remaja yang terlibat aksi tawuran terbagi menjadi dua kelompok.
“Bocah-bocah nanggung itu mah, SMK kayanya. Arahnya (datang) dari Pondok Gede sama arah Bantargebang, ketemunya di Cipendawa,” ujar Dika.
Sama dengan Aldi, menurut Dika aksi tawuran yang terjadi semalam adalah peristiwa yang kedua. Sebelunya juga aksi tawuran terjadi di lokasi yang sama, namun jumlah massa lebih sedikit.
“Sebelum kejadian kemarin ada lagi, hari apa ya hari Rabu kalau gak salah. Tapi lebih banyak yang semalem si,” jelasnya.
Hal itu tentu sangat meresahkan warga sekitar. Apalagi, dirinya yang saat itu tengah menjadi petugas parkir di perempatan Cipendawa mengatakan, kondisi lalu lintas saat peristiwa berlangsung masih ramai oleh pengendara.
“(Peristiwa tawuran) sekitar habis isya jam 8 an lah. Masih ramai (pengendara), yang lewat liatin aja, ketakutan,” ucapnya.
Sementara, dihubungi melalui pesan singkat Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi belum merespon saat dikonfirmasi soal kejadian tersebut.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, Ratusan Pagar Laut Bertebaran di Batam hingga Surabaya
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
Terkini
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!