SuaraBekaci.id - Keluarga Benediktus Alvaro Darren bocah 7 tahun yang meninggal usai operasi amandel telah memaafkan RS Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi.
Hal itu disampaikan ayah Alvaro, Albert Francis saat mengantarkan putranya dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Padurenan, Kota Bekasi, Rabu (4/10).
“Kami dalam ajaran agama kami, kami diajarkan untuk memaafkan bahkan kami tidak boleh mempunyai dendam tersendiri terhadap siapapun baik disengaja maupun tidak disengaja,” kata Albert kepada awak media.
Bagi Albert, apa yang terjadi pada putra keduanya itu merupakan takdir dari Tuhan. Ia meyakini bahwa Alvaro kini sudah berpulang dengan damai.
“Saat ini anak kami sudah tenang dan damai, anak kami pergi dengan senyum di wajahnya, yang awalnya terlihat kesakitan sekarang ini telah senyum, ada senyum di wajahnya. Makanya kami sudah mengikhlaskan kepergian anak kami,” tuturnya.
Kata Abert, dari kasus Alvaro terdapat hikmah baik yang bisa dijadikan pelajaran. Salah satunya, ia berharap ke depannya para pekerja utamanya bidang jasa kemanusiaan, agar lebih bekerja dari hati.
“Saya cuma memohon kepada kita semua masyarakat Indonesia pada umumnya dan juga pihak rumah sakit atau pun bidang jasa lainnya yang memang mengutamakan jasa dan kemanusiaan, tolong kerja dari hati,” lirihnya.
Menurutnya, segala hal yang dilakukan dari hati bakal menghasil sesuatu yang baik pula.
“Kalau kita kerja dari hati otomatis semuanya akan terjalin dengan baik. (jika) kerja dengan baik, tidak akan ada namanya kesalahan atau pun kelalaian,” tandasnya.
Diketahui, Alvaro meninggal dunia pada Senin (2/10) pukul 18.45 WIB, atau 13 hari setelah operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Kasus Dugaan Malpraktik Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Polda Metro Jaya Periksa Keluarga Alvaro Besok
-
Gestur Kakak Alvaro Darren Kuatkan Sang Ayah Saat Prosesi Pemakaman: Ketemu di Surga, Nak!
-
Proses Hukum Dugaan Malpraktik RS Kartika Husada Jatiasih Ditunda, Keluarga Alvaro Darren: Kami Masih Berkabung
-
Sempat Kejang-Henti Jantung, Kronologi Bocah di Bekasi Meninggal Diduga Korban Malpraktik Usai Operasi Amandel
-
8 Dokter Dipolisikan Dugaan Malpraktik Operasi Amandel Berujung Bocah 7 di Bekasi Meninggal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!