SuaraBekaci.id - Proses pemakaman Benediktus Alvaro Darren (7) bocah yang meninggal usai didiagnosis mati batang otak setelah operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih dilakukan hari ini, Rabu (4/10). Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Padurenan, Kota Bekasi, Rabu (4/10).
Usai proses pemakaman selesai, ayah Alvaro, Albert Francis buka suara terkait proses hukum atas dugaan malpraktik RS Kartika Husada. Ia menyebut, proses hukum terkait kasus kematian anaknya bakal ditunda sementara waktu.
“Saat ini karena masih benar-benar masih masa berkabung ya, jadi seperti yang sudah pernah saya bilang sebelumnya, kita pending dulu deh. Kelanjutannya nanti pasti kita akan buka lagi,” ujar Albert, di TPU Padurenan, Rabu (4/10).
Albert mengakui bahwa pihaknya telah lebih dulu membuat laporan atas dugaan malpraktik RS Kartika Husada Jatiasih ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Berkaitan dengan hal itu, Albert baru dapat memastikan kelanjutan dari laporan tersebut setelah dirinya melakukan musyawarah dengan pihak keluarga.
“Itu memang tidak saya pungkiri bahwa itu sudah masuk, tapi untuk nantinya apakah itu benar-benar lanjut, atau bagaimana, kita akan berembuk dulu dengan pihak keluarga untuk memutuskan,” ujarnya.
“Karena saat ini anak kami juga sudah tenang, yang saya bilang sudah senyum,” sambung Albert.
Diketahui, laporan atas dugaan malpraktik RS Kartika Husada teregistrasi dengan nomor: STTLP/B/5814/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Alvaro menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (2/10) pukul 18.45 WIB, tepatnya 13 hari setelah menjalani perawatan pasca operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih.
Hingga Alvaro meninggal dunia, keluarga menyebut pihak rumah sakit belum juga memberikan keterangan medis yang jelas, terkait hubungan diagnosis mati batang otak yang dialami pasien usai operasi amandel.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Sempat Kejang-Henti Jantung, Kronologi Bocah di Bekasi Meninggal Diduga Korban Malpraktik Usai Operasi Amandel
-
8 Dokter Dipolisikan Dugaan Malpraktik Operasi Amandel Berujung Bocah 7 di Bekasi Meninggal
-
Rumah Sakit Ancam Tuntutan Balik, Keluarga Bocah yang Meninggal Usai Operasi Amandel Akui Tidak Gentar
-
Apakah Mati Batang Otak Bisa Sembuh? Ini yang Dialami Bocah Bekasi Usai Operasi Amandel
-
Kronologis Dugaan Malpraktik Kasus Alvaro yang Meninggal Pasca Operasi Amandel, Sempat Kejang hingga Henti Jantung
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat