SuaraBekaci.id - Pelaksana harian Manajer KAI DAOP 1 Jakarta, Feni Novinda menjelaskan korban yang tertemper kereta api di dekat perlintasan Stasiun Kranji pada Selasa (12/9) siang bukan anak sekolah.
Menurut Feni, korban yang tertemper kereta api (KA) 267 Cikuray relasi Stasiun Garut-Pasar Senen adalah seorang pria berusia 30 tahun dan tanpa identitas.
Diduga korban tertemper kereta api saat berusaha menyebrang rel kereta api. Pada saat bersamaan, KA 267 Cikuray sedang melintas.
"Telah tertemper pejalan kaki di KM 24+200 jalur hilir Double Double Track petak jalan Bekasi-Cakung," kata Feni seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com
Baca Juga: Breaking News! Anak Sekolah Tertemper Kereta Api di Stasiun Kranji
Kejadian ini lalu dilaporkan ke Kepala Stasiun Kranji dan Polsek Medan Satria, korban kemudian dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi.
Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha mengatakan, korban tertabrak kereta belum diketahui identitasnya.
"Sudah dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi, jadi korban bukan anak-anak (diperkirakan usia 30 tahun)," kata Aqsha.
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan melibatkan KA dengan korban di dekat perlintasan Kranji, Kota Bekasi.
Kejadian nahas yang menimpa korban ini diinformasikan sejumlah akun Instagram.
Baca Juga: Era Baru Transportasi, Masyarakat Dikenalkan dengan Teknologi Kereta Api Kecepatan Tinggi
"Petugas mengevakuasi seorang anak yang meninggal diduga karena tertemper (tertabrak) kereta di Stasiun Kranji, Bekasi Barat,"
Dari informasi yang dihimpun, petugas sudah melakukan evakuasi korban dari jalur rel kereta api.
"Korban dilaporkan terseret dari perlintasan ilegal tidak jauh dari Stasiun Kranji hingga kereta berhenti di stasiun Kranji,"
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah