SuaraBekaci.id - Deden Suryana (27) kakak dari Mega Suryani (24) korban pembunuhan suaminya sendiri, Nando (25) mengungkapkan sebelum peristiwa tragis menimpa adiknya pada Kamis (7/9), pelaku telah berulang kali melakukan tindak kekerasan.
Aksi sadis Nando kepada Mega terjadi di salah satu kontrakan di Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Deden mengaku bahwa ia sudah tiga kali pergoki adik kandungnya itu mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari pelaku. Puncaknya aksi bengis Nando membuat nyawa Mega melayang.
“Dari awal saya udah sering mergokin (tindakan KDRT) udah tiga kali, ini yang keempat kali,” ujar Deden.
Korban bahkan kata Deden sudah melaporkan KDRT ke pihak kepolisian namun pelaku membantahnya bahkan pelaporan tersebut akhirnya disetop.
“Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan memutuskan buat di stop,” ungkap Deden.
Sementara itu, orang tua korban, Linda (51) mengungkap bahwa putrinya telah tiga tahun membina rumah tangga dengan Deden. Selama tiga tahun itu juga korban mendapat tindak KDRT.
Bahkan Linda juga beberapa kali melihat wajah sang putri babak belur akibat kekerasan yang dilakukan Nando.
Linda mengatakan banyak hal yang diributkan antara Nando dengan korban, salah satunya soal kebohongan pelaku.
Baca Juga: Aksi Gila Nando Usai Bunuh Mega Suryani Dewi: Mandikan Mayat Istri, Ditidurkan di Sisi Anak
"Babak belur dan dia sering dipukuli, sering berantem emang, yang di ributin si Nando ini karena banyak bohongnya," ujar Linda.
Korban Minta Tolong
Linda mengatakan bahwa pihaknya dan korban kejadian pilu pada 7 September 2023 sudah melaporkan Nando ke Polres Metro Bekasi. Laporan itu dibuat korban pada 7 Agustus 2023.
Korban saat itu sempat membawa bukti Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Annisa, Cikarang untuk melaporkan sang suami ke polisi.
Linda mengatakan bahwa di tanggal itu, kondisi wajah sang putri sudah lebam akibat pemukulan pelaku. Korban bahkan sempat meminta tolong kepadanya.
"Udah laporan pada 7 Agustus lalu, (wajahnya) kan lebam, laporan ke Polres, dapat KDRT dia bilang,"
Berita Terkait
-
Aksi Gila Nando Usai Bunuh Mega Suryani Dewi: Mandikan Mayat Istri, Ditidurkan di Sisi Anak
-
Viral Eks Suami Siri Pukul-Tendang Wanita di Bekasi, Netizen Auto Geram: Penjarakan!
-
Kronologi Nando Bunuh Mega Suryani Dewi di Bekasi: Darah Korban Dimainkan Anak di Tembok
-
Biodata Mega Suryani Dewi, Lengkap dengan Isi Surat Sebelum Dibunuh Suami
-
Rekontruksi Kasus Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Turun dari Mobil Pelaku Disoraki Warga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!