SuaraBekaci.id - Pengamat Politik dari Universitas Islam 45 Bekasi (Unisma), Adi Susila menilai langkah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengusung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, sebagai bakal calon wakil presiden (bacwapres) Anies Baswedan adalah tepat.
Menurut Adi, hal ini mengacu pada pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, yang mengatakan suara Anies Baswedan lemah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Oleh karenanya, memilih cawapres dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dinilai tepat.
“Jadi logis kalau pak Surya Paloh milih tokoh dari Jawa Timur yang NU karena suara terbesar di Jawa Timur kan NU. Tepat untuk memperkuat suara Anies,” kata Adi kepada Suara.com, Jumat (1/9).
Saat ditanya soal kabar bahwa keputusan mengusung Cak Imin sebagai cawapres tidak lebih dulu dikomunikasikan kepada Demokrat, Adi tak beri komentar banyak. Menurutnya, itu urusan internal KPP.
Kendati demikian, Adi menilai dari dinamika politik yang terjadi di KPP tidak ada yang salah dari sikap Anies Baswedan.
“Saya gak tahu ya di internal mereka tapi yang keluar ke publik kan semua partai pengusungnya pak Anies bilang kalau cawapresnya diserahkan ke Anies termasuk Demokrat. Diserahkan ke pak Anies berarti terserah pak Anies nya kan. Jadi menurut saya gak ada yang salah itu,” jelasnya.
Lagipula kata Adi, fenomena semacam ini sudah biasa terjadi pada partai politik yang berkoalisi.
Sebab, sepanjang dirinya menjadi pengamat politik, biasanya dasar dari koalisi hanyalah sebuah kepentingan dari masing-masing partai. Sehingga, kondisi perpecahan dalam koalisi itu sangat mungkin terjadi.
“Saya lihat selama ini bukan ideologi tapi hanya kepentingan masing-masing partai aja, jadi partai bisa pindah ke sana ke mari gak ada halangan ideologis lah untuk bergabung dengan koalisi mana pun,” tandasnya.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Demokrat Menyesal Jika Tinggalkan KPP, Duet Anies-Cak Imin Diprediksi Pengamat Menangkan Pilpres 2024
-
Ternyata Gak Secuek Itu, Gerindra Kasak-kusuk Cari Info A1 Anies-Cak Imin Jadi Capres-Cawapres
-
Mendadak Gelar Sidang Majelis Tinggi Partai Sore Ini usai AHY Kena Tikung, SBY: Ini Emergency Meeting
-
Deklarasi Dukungan ke Prabowo Subianto Capres 2024, Partai Garuda Dukung Tanpa Syarat
-
Profil Muhaimin Iskandar yang Diisukan Jadi Cawapres Anies Baswedan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik