SuaraBekaci.id - Imbas dari meledaknya tangki gas kosong di Sumur Jatinegara, Jatisampurna, Kota Bekasi membuat rumah 137 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Rumah mereka mengalami kerusakan yang bervariasi.
“Sesuai laporan kurang lebih ada 137 KK ya (yang terdampak). Hanya kerusakan retak-retak kecil, bervariasi ada yang retak, ada yang asbesnya turun, ada yang pecah,” kata Ketua RW 08, Muhamad Yahya, saat dikonfirmasi Minggu (27/8).
Yahya menyebut, 137 KK itu tersebar di beberapa rukun tetangga (RT). Menurutnya, sebagian warga yang terdampak meminta ganti rugi berupa pembebasan lahan.
“Bahwa kemarin yang disampaikan, sebagian ya ingin pembebasan lahan,” ujarnya.
Adapun kata Yahya, pihak kerja sama operasi (KSO) PT Migas telah responsif terhadap kejadian tersebut dan akan bertanggung jawab atas dampak yang dialami warga.
“Respot terkait ledakan itu dan poin-poin salah satunya terkait bilamana rumah terdampak tersebut akan bertanggung jawab,” ucapnya.
Namun, Yahya menyebut sejauh ini belum mengetahui bentuk pertanggung jawaban yang akan dilakukan oleh KSO seperti apa.
“Mungkin untuk sementara kita dengan pihak KSO itu fokus validasi warga yang terdampak, ya mungkin selanjutnya belum dijadwalkan lebih lanjut, step by step,” tandasnya.
Salah warga, Binah mengaku sangat trauma dengan insiden ledakan tangki gas tersebut. Ia pu meminta pihak terkait berikan solusi terbaik yakni pembebasan lahan.
Baca Juga: Tangki Gas Meledak di Jatisampurna Tewaskan 1 Pekerja, PT Migas Ungkap Kronologis Awal
“Pengennya kita dipindahkan paling gak jauh dari sini. Kita kan takut, kalau ledakan kecil aja seperti itu apalagi besar,” kata warga sekitar yang terdampak, Binah saat ditemui dikediamannya.
Binah menjelaskan, bahwa memang kondisi bangunan rumahnya sudah tua. Sebabnya, ia telah menempati rumah itu puluhan tahun lamanya. Namun, akibat ledakan tangki gas itu beberapa bagian di rumahnya rusak.
“Ini tembok rumah hancur yang saya tunjukin, amblas, geser, retak, mungkin karena buminya keangkat kan yak,” tuturnya.
Selama tinggal di wilayah itu, ia juga mengaku baru pertama kali mengalami tangki gas kosong meledak.
Menurutnya, ledakan itu cukup besar, ia yang saat itu sedang tidur pun sempat merasa bahwa seakan ada yang terangkat dari bawah tanah.
“Selama saya tinggal sudah ada aktifitas dan ini baru pertama kali kejadian (ledakan tangki gas). Bumi kayak diangkat,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Tangki Gas Meledak di Jatisampurna Tewaskan 1 Pekerja, PT Migas Ungkap Kronologis Awal
-
Breaking News! Tangki Gas di Sumur Jatisampurna Meledak, 1 Pekerja Meninggal Dunia
-
Duar! Tabung Gas Meledak di Tebet, Dua Orang Tewas dan Enam Luka-luka
-
Gerai KFC di Sunter Kebakaran, Warga Teriak Gas Meledak
-
Mobil Bawa 11 Tabung Gas Meledak di Cakung, Api Menyambar Gerobak Tahu Aci
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan