SuaraBekaci.id - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar telah resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Deklarasi tersebut digelar secara simbolis di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8).
Menanggapi soal itu, Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi, Ahmad Faisyal mengatakan pihaknya tegak lurus dengan sikap Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Ia enggan membahas hal tersebut, menurutnya partai tempatnya bernaung merupakan partai yang sangat tertib. Sehingga, apapun keputusan maupun sikap dari DPP pastinya akar rumput mengikutinya.
“Sudah dijawab sama mas Ganjar dan DPP kami. Kalau di kita (PDIP) tertib, kalau di atas sudah jawab, yang bawah ikut,” kata Faisyal, kepada SuaraBekaci.id, Selasa (15/8).
Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah merespons keputusan Partai Golkar dan PAN yang merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Said menyebut kalau PDIP bakal menguatkan dukungan untuk calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
PDIP saat ini sudah berkoalisi dengan PPP, Partai Hanura serta Perindo. Dari PPP, ada kekuatan barisan kiai dan santri yang teguh dalam jalan dakwah politik.
Lalu, Perindo memiliki jaringan kekuatan media dan Hanura yang mempunyai kekuatan pendukung di luar Jawa.
"Atas modal politik yang saling melengkapi ini, maka PDIP dengan kekuatan politik yang ada merasa besar hati atas konfigurasi politik," kata Said.
Said lantas mengungkap ketika Pilpres 2014, pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla juga hanya diusung oleh PDI Perjuangan, PKB, NasDem, Hanura dan PKPI.
Baca Juga: Tegak Lurus dengan DPP, DPD Golkar Bekasi Ingin Airlangga Hartarto Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Walau saat itu, jumlah dukungan partai terhadap PDIP kalah jauh, akan tetapi soliditas dan kerja politik yang kuat di akar rumput terbukti mampu membuat pasangan Jokowi-JK memenangkan pilpres dengan perolehan suara 53,15 persen, sedangkan Prabowo-Hatta 46,88 persen.
Sementara itu, Said juga menyampaikan kalau PDIP sangat menghormati kedaulatan setiap partai politik.
"Ini mencerminkan tumbuhnya demokrasi dengan baik." ucapnya.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Tegak Lurus dengan DPP, DPD Golkar Bekasi Ingin Airlangga Hartarto Jadi Cawapres Prabowo Subianto
-
PAN Banten Usung Erick Thohir Dampingi Prabowo Subianto, Syafrudin: Dia Dikenal Masyarakat Banten
-
Framing Negatif Lewat Video Prabowo Lempar Map Kuning, Ketum Ganjarian Diserang di Medsos
-
Sowan ke Kediaman Istri Gus Dur, Ganjar Diberi Nasehat Jelang Pilpres 2024
-
Deretan Partai Besar Ini Sudah Berkoalisi, Ini Nasib Ganjar dan PDIP
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman