Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 30 Juli 2023 | 10:25 WIB
Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (rompi biru) berfoto bersama kepala perangkat daerah dan bagian usai penandatanganan komitmen bersama anti korupsi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi Selatan, Senin. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

SuaraBekaci.id - Polemik gagalnya acara Anies Baswedan di Stadion Patriot, Kota Bekasi jadi sorotan banyak pihak.

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dalam penjelasannya mengaku bahwa ia kurang teliti terkait izin yang diberikan namun kemudian dicabut lagi.

Diakui oleh pria yang disapa Mas Tri itu bahwa memang benar pada H-3 sebelum acara, ia sudah memberikan izin lewat surat yang ia tanda tangani untuk penggunaan Stadion Patriot untuk acara senam pada 29 Juli 2023.

"Tdk ada masalah dgn hal tsb, karna stadion adlh fasilitas publik yg boleh digunakan semua kalangan masyarakat. Tentunya dgn mengikuti prosedur yg berlaku," terang Mas Tri di akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Profil Tri Adhianto, Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Acara Anies di Stadion Patriot

Satu hari setelah izin itu ia keluarkan, Tri mendapat tembusan terkait hasil rapat pengamanan Stadion Patriot dari Polres Metro Bekasi Kota untuk pertandingan BRI Liga 1 antara Bhayangkara FC vs PSM Makassar di tanggal yang sama, 29 Juli 2023.

"Ya, ternyata kegiatan senam dan pertandingan bentrok di hari yg sama," ungkap Tri.

Dari hasil rapat itu diterangkan perihal regulasi PSSI atau statuta PSSI yang menyatakan bahwa stadion harus steril dari aktifitas kegiatan 48 jam sebelum pertandingan.

Lantas mengapa kegiatan senam Anies Baswedan itu harus dibatalkan bukan pertandingan Bhayangkara vs PSM?

Dijelaskan Tri bahwa penjadwalan penggunaan Stadion Patriot sebagai tempat laga Bhayangkara vs PSM lebih dulu diajukan.

Baca Juga: Breaking News! Hari Ini Ismed Sofyan dan King Eze Debut Bersama FC Bekasi City

"Dgn kata lain, kegiatan senam harus dibatalkan. Karna jadwal pertandingan Liga 1 di stadion PCB sudah lebih dulu di ‘lock’ dr jauh2 hari,"

Karenanya pihak Pemkot Bekasi melayangkan surat kepada penyelenggara acara Anies Baswedan untuk pencabutan izin. Diakui Tri, harusnya ia lebih teliti legi sebelum memberikan izin di awal.

"Harusnya sy lebih teliti lagi dan kurang mendapat informasi lebih ketika menandatangani pemakaian std.PCB utk penyelenggara acara senam, karna ternyata hari yg digunakan bentrok dgn liga 1," terang Tri.

Menurut Tri, pihak Pemkot Bekasi sudah menawarkan solusi lokasi lain dan sudah dibuat surat resminya kepada pihak penyelengggara acara Anies Baswedan.

"Sekali lagi saya atas nama Pemkot Bekasi minta maaf kepada panitia penyelenggara serta peserta senam. Semoga acaranya dilancarkan," ungkap Tri.

Load More